Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Pilpres di Mata Orang Awam

18 Januari 2019   23:03 Diperbarui: 18 Januari 2019   23:30 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, nonton bareng Pilpres. Foto | Tempo.co.id

Bang Dullah tergolong paling siap mendengarkan debat perdana Pilpres kubu 01 Joko Widodo -- Ma'ruf Amin versus 02 Prabowo Subianto -  Sandiaga S Uno. Mengapa dia paling siap? Alasannya sederhana sekali.

Usai shalat magrib berjamaah di masjid, ia buru-buru datang ke kediaman penulis. Meski masih mengenakan kain sarung, ia mengambil posisi duduk di lantai ruang serba guna menghadap layar kaca. Ia tampil seperti pemilik rumah memindahkan saluran televisi dan mencari stasiun tv siaran langsung debat Pilpres 2019.

"Bang, kalo ada kopi dan kacang garing tambah asyik nih nonton penggede berdebat?" ucap Dullah kepada penulis yang tengah berada di belakang, dekat dapur.

Kalau sudah begini, penulis paham bahwa dia minta dibuatkan secangkir kopi dengan pasangannya kacang. Karena tak ada kacang, cukup pisang goreng  hangat dari warung sebelah disuguhkan kepadanya.

Dullah nampak gembira melihat permintaannya dipenuhi meski tidak seluruhnya. Dan, cepat matanya beralih ke layar kaca. Serius. Sepertinya ia ingin melahap benda yang dipandangnya.

Dul, saya memanggilnya sehari-hari, adalah pekerja kuli panggul di Pasar Induk Kramat Jati. Ia tinggal tak jauh dari kediaman penulis dan sering bertandang kala penulis memesan buah dari pasar buah-buahan terbesar di kawasan Jakarta itu.

Ada rekan seprofesi si Dul yang juga sering berkunjung. Bisa jadi jika ada momen penting, seperti perhelatan pertandingan sepakbola dunia ikut nimbrung di rumah. Ace, namanya.

Dan, betul saja, kala pembukaan debat dimulai, Bang Ace sudah nongol di depan pintu dengan didahului ucapan salam. Ia duduk di sisi kanan Bang Dul yang sesekali menyeruput kopi seolah memberi isyarat agar Bang Ace juga dibuatkan secangkir kopi. Ya, sebagai tuan rumah yang baik, kopi pun segera disuguhkan kepadanya.

"Gue dah baca koran. Tiga koran gue borong tadi siang. Isinya, debat Pilpres seru," kata Dul kepada Ace dengan tetap matanya tak lepas ke layar kaca.

**

Dul makin yakin, pasangan calon atau paslon Pilpres 01 memenangkan debat. Dasarnya, Jokowi berani  menyerang Prabowo dengan mengangkat kasus berita bohong atau hoax Ratna Sarumpaet. Meski Jokowi tak menyebut nama, publik pasti tahu siapa yang dimaksud operasi plastik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun