Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Pilpres di Mata Orang Awam

18 Januari 2019   23:03 Diperbarui: 18 Januari 2019   23:30 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, nonton bareng Pilpres. Foto | Tempo.co.id

Memang, orang kalangan akademik,  kalau disisipi bahasa asing kedengarannya bagus dan dapat dimaknai yang bersangkutan lebih intelek.

"Tapi, ini kan menyangkut nasib orang orang banyak ke depan. Mereka harus paham isi pembicaraannya secara utuh," kata Fatimah.

Sayang, penulis tak mampu mengoreksi penjelasan darinya lebih jauh. Fatimah terburu-buru mendorong gerobak sayur nya sambil berucap, sayuran bisa cepat layu kalau terus bicarakan debat Pilpres yang tak kunjung selesai.

"Tak penting. Itu tidak bikin orang kenyang, kok?"

"Penting duitnya, mas!" kata Fatimah lagi sambil berteriak, "sayur.... sayur... sayur segar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun