Di berbagai tempat, saat 10 Muharram, banyak dermawan memberi santunan kepada anak yatim. Hal itu dimaksudkan agar mereka dapat melangsungkan hidupnya. Kebiasaan memberi santunan, yang oleh sang mertua juga dimaksudkan pada Lebaran anak yatim, sungguh terpuji.
Tapi, ke depan, tentu tidak sampai di situ saja. Para anak yatim itu masih membutuhkan bimbingan sampai mampu mengarungi bahtera kehidupannya sendiri. Bagi kita, menyantuni anak yatim adalah suatu kewajiban. Terlebih di Lombak, banyak anak yatim menderita lantaran ditinggalkan orang tuanya meninggal terdampak gempa bumi, belum lama ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!