Mohon tunggu...
Eduard Nautu
Eduard Nautu Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Menikmati hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Tak Bertuan

20 Maret 2023   22:21 Diperbarui: 20 Maret 2023   22:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warna sore begitu gemerlap ..
Biru, merah, kuning, ungu dan hijau ..
Jakarta siap menyambut malam ..

Kota ini tak pernah tidur ..

pemulung itu tertidur dalam gerobak sampah miliknya ..
Semenjak pagi tempat sampah tidak ada sisa makanan ..
Sepertinya lapar akan menemani malam panjang tanpa lelap ..

Itu pemandangan biasa di kota ini ..

Sementara disepanjang jalan ..
Makanan kucing berserakan ..
Kucing itu kekenyangan ..

Lebih enak jadi kucing ketimbang jadi manusia ditempat ini ..

Setiap pagi sampai malam akan ada makanan bagi kucing ..
Lebih mulia memberi makan kucing ketimbang manusia ..

Sementara sebagai manusia kamu harus siap menghadapi kematian setiap pagi ..

Jakarta, 20 maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun