Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Perempuan Terakhir yang Merindu Pulang

1 Juni 2019   12:53 Diperbarui: 1 Juni 2019   12:59 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"I lost you, but I find me"tulis Yona dalam secari kertas. Membuat kalimat jujur dan motivasi untuk dirinya sendiri. 

Aku perempuan terakhir yang jadi korban amarah dan dendammu

aku sudha terima kamu apa adanya

juga seluruh dramamu

kelembutan dan marahmu sekejap berganti

Seperti namamu Bara


selalu ada bara amarah yang tak padam

Kamu belum selesai dengan dirimu sendiri

bawa janji, ambisi dan kejayaanmu untukmu sendiri

Karena tak akan ada lagi aku disana

Tak akan ada lagi air mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun