Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan yang Terlupakan

8 Mei 2024   07:53 Diperbarui: 8 Mei 2024   07:59 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening malam yang sunyi,
Terlukislah kisah-kisah yang terpendam,
Di antara lapisan waktu yang berlalu,
Tersematlah cerita-cerita perempuan yang terlupakan.

Mereka adalah bayang-bayang yang lewat,
Di tengah riuhnya dunia yang sibuk berputar,
Mereka adalah para penjaga rahasia,
Yang memelihara kebijaksanaan di dalam hati.

Di lorong-lorong gelap sejarah,
Terkuburlah ragam perjuangan mereka,
Mereka yang menulis namanya dalam debu,
Namun tetap berdiri tegar di balik tirai waktu.

Kisah perempuan yang terlupakan,
Seperti sepasang mata yang mencari cahaya,
Mereka berjalan di antara bayangan,
Namun membawa sinar kebaikan dalam setiap langkah.

Terlupakan oleh dunia yang serba cepat,
Namun abadi dalam kekuatan jiwa,
Mereka adalah pahlawan tak bernama,
Yang menari di antara lembaran-lembaran lupa.

Mari, bukalah lembaran yang terlupa,
Kenanglah kisah-kisah yang tersembunyi,
Agar warna-warna hidup mereka bersinar,
Di dalam ingatan kita, abadi dan tak terlupakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun