Sayangnya, pengelolaan olahraga di Indonesia masih menghadapi berbagai masalah serius. Korupsi, nepotisme, dan politisasi jabatan sering menghambat kemajuan olahraga. Dana yang seharusnya digunakan untuk pembinaan atlet dan pengembangan fasilitas malah tersedot untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Hal ini menyebabkan potensi besar atlet muda tidak berkembang maksimal.
Beberapa Peristiwa yang Mencoreng Sportivitas Olah Raga Indonesia
Beberapa insiden yang mencoreng citra olahraga Indonesia antara lain:
- Kasus pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola nasional.
- KAsus kerusuhan saat PErtandingan Sepak Bola seperti di Kanjuruhan.
- Perselisihan antar pengurus organisasi olahraga yang berujung pada dualisme kepengurusan.
- Kontroversi doping yang menimpa beberapa atlet.
Pengangkatan Menteri Pemuda dan Olah Raga Indonesia pada 8 September 2025
Pengangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga baru oleh Presiden Republik Indonesia pada Senin, 8 September 2025, dapat menjadi sinyalemen ketidakpuasan pemerintah terhadap perkembangan olahraga nasional selama ini. Langkah ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam tata kelola dan pembinaan olahraga di Indonesia.
Harapan untuk Masa Depan Olah Raga Indonesia
Kita berharap bidang olahraga Indonesia dapat bangkit dan berprestasi di tingkat global dengan:
- Pengelolaan yang profesional dan transparan.
- Pembinaan atlet yang berkelanjutan dan berbasis data.
- Peningkatan fasilitas olahraga yang memadai.
- Dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat.
Pengelola Bidang Olah Raga Harus Profesional, Bukan Jabatan Politis
Kunci keberhasilan olahraga nasional terletak pada pengelola yang kompeten dan profesional, bukan sekadar pengisi jabatan politis. Profesionalisme dalam manajemen olahraga akan memastikan sumber daya digunakan secara efektif dan tujuan pembinaan atlet tercapai.
Mari kita jadikan  Hari Olah Raga Nasional sebagai momentum untuk mendorong perubahan positif dalam dunia olahraga Indonesia. Dengan semangat sportivitas dan kerja keras, Indonesia bisa menjadi bangsa yang tidak hanya besar dalam jumlah, tetapi juga besar dalam prestasi olahraga di panggung dunia.Â