Mohon tunggu...
EDI MURRATDHI
EDI MURRATDHI Mohon Tunggu... Direktur Rumah Sakit

Berkecimpung dalam bidang Perumahsakitan lebih sejak 1996 dan mendalami pendidikan lanjut dengan konsentrasi Perumasakitan menyebabkan saya sedikit banyak memahami dinamika perumahsakitan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Hari Olah Raga: Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan Olah Raga Indonesia

9 September 2025   11:05 Diperbarui: 9 September 2025   11:05 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tanggal 9 September, Indonesia memperingati Hari Olah Raga Nasional (Haornas) sebagai momentum untuk mengingat pentingnya olahraga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejak kemerdekaan Republik Indonesia, perkembangan olahraga di tanah air telah mengalami pasang surut yang mencerminkan dinamika sosial, politik, dan ekonomi bangsa. Mari kita telaah perjalanan olahraga Indonesia, tantangan yang dihadapi, serta harapan besar di masa depan.

Perkembangan Olah Raga di Indonesia Sejak Kemerdekaan

Sejak Proklamasi kemerdekaan 1945, olahraga menjadi salah satu media penting untuk membangun semangat nasionalisme dan persatuan. Pemerintah awalnya fokus pada pembentukan organisasi olahraga dan penyelenggaraan event-event nasional. Pada era 1950-an hingga 1970-an, Indonesia mulai menunjukkan taringnya di kancah olahraga Asia dan dunia, terutama melalui cabang bulu tangkis dan pencak silat. Namun, perkembangan infrastruktur dan pembinaan atlet masih terbatas akibat kondisi ekonomi dan politik yang belum stabil.

Pembinaan Olah Raga Nasional

Pembinaan olahraga nasional dilakukan melalui berbagai lembaga seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan induk-induk cabang olahraga. Program pembinaan atlet muda dan pengembangan fasilitas olahraga menjadi fokus utama. Namun, pembinaan ini seringkali terkendala oleh kurangnya dana, manajemen yang kurang profesional, dan koordinasi antar lembaga yang belum optimal.

Potensi Cabang Olah Raga yang Dapat Dikembangkan di Tingkat Global

Indonesia memiliki potensi besar di beberapa cabang olahraga yang dapat dikembangkan hingga level global, antara lain:

  • Bulu tangkis: Cabang olahraga yang sudah menjadi ikon Indonesia di dunia.
  • Pencak silat: Seni bela diri tradisional yang mulai dikenal secara internasional.
  • Panjat tebing: Cabang olahraga yang semakin menunjukkan prestasi gemilang di kancah dunia.
  • Angkat besi: Atlet Indonesia mulai menunjukkan prestasi di kejuaraan dunia.
  • Panahan dan atletik: Potensi yang masih bisa digali dengan pembinaan serius.

Prestasi Tingkat Dunia yang Mampu Diraih Atlet Indonesia

Beberapa atlet Indonesia telah mengharumkan nama bangsa di pentas dunia, antara lain:

  • Taufik Hidayat (bulu tangkis), juara dunia dan peraih medali emas Olimpiade 2004.
  • Liliyana Natsir (bulu tangkis ganda campuran), juara dunia dan peraih medali emas Olimpiade 2016.
  • Eko Yuli Irawan (angkat besi), peraih medali perak dan perunggu Olimpiade serta juara dunia.
  • Ika Yuliana Rochmawati (panahan), peserta Olimpiade yang konsisten berprestasi.
  • Kiromal Katibin (panjat tebing), pemecah rekor dunia kecepatan panjat tebing dengan catatan waktu 5,02 detik pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023, menjadikannya atlet tercepat di dunia.
  • Veddriq Leonardo (panjat tebing), juara dunia dan peraih medali emas Asian Games, menunjukkan dominasi Indonesia di cabang olahraga ini.

Carut Marut Pengelolaan Bidang Olah Raga di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun