Tetapi, kalau menyangkut kebutuhan hidup konsumen, maka mau tak mau konsumen akan membelinya. Mengapa? Karena mereka membutuhkannya. Kalau tidak dibeli, maka mereka akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Hanya saja, konsumen akan tetap mempertimbangkan harga dan kualitas suatu produk.
Kalau konsumen mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau atau lebih murah, produk itulah yang kemungkinan besar akan dibeli.
Dalam hal ini, penjual mesti bersaing di tingkat harga dan kualitas produk. Akan tetapi, kelangkaan barang akan membawa konsumen terpaksa membeli tanpa terlalu memperhitungkan harga.
Memastikan Positioning
Dalam persaingan yang terjadi di pasar, perusahaan atau penjual harus pandai-pandai memosisikan diri. Ada sejumlah pilihan untuk menentukan posisi (positioning) ini.
Pertama, perusahaan bisa mengedepankan kualitas produk yang dihasilkan. Artinya, aspek kualitas produk yang menjadi fokus utama.
Selanjutnya, perusahaan juga bisa fokus memilih dan bergerak di sisi harga (price). Artinya, perusahaan mengusahakan agar produk yang dijual harganya lebih murah daripada harga yang ditawarkan pesaing.
Untuk itu, perusahaan harus selalu berusaha mencari cara agar harga produk yang ditawarkan lebih murah daripada produk pesaing namun dengan kualitas yang sama.
Pilihan fokus lainnya adalah yang terkait dengan penggunaan teknologi. Perusahaan berusaha untuk mengeluarkan produk dengan teknologi terkini, bukan teknologi yang sudah kedaluwarsa. Untuk hal ini, perusahaan dituntut mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkan teknologi itu dengan sebaik-baiknya.
Dengan teknologi yang semakin maju, perusahaan bisa melakukan pelbagai inovasi terhadap barang yang hendak diproduksi. Mungkin menyangkut hardware atau software dari suatu produk.
Oleh karena itu, menjadi penting bagi perusahaan untuk selalu meng-update pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan para karyawan sehingga mampu mengikuti kemajuan dan perubahan yang terjadi di bidang teknologi sekaligus memanfaatkannya.
Berorientasi Konsumen dan Kesiapan Bersaing
Dengan demikian menjadi jelas bahwa perusahaan di masa kini dan masa depan harus berorientasi pada konsumen. Lebih tepatnya lagi, mesti fokus pada keinginan dan kebutuhan konsumen. Berawal dari kebutuhan dan keinginan konsumenlah, perusahaan mulai merancang dan membuat produknya.
