Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Halaman Cerita yang Terperangkap Musim Penghujan

11 Juni 2022   18:23 Diperbarui: 11 Juni 2022   18:45 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiap halaman cerita di hari lalu kadung terpatri 

Menjadi cermin hias yang memantulkan  gambaran diri 

Hanya mampu dipecah   oleh  pisau angin waktu 

Untuk terus membuka halaman-halaman cerita berikut  

Mungkin saja kita bersua di dekat koma, atau mungkin di suatu titik waktu

Terhenti saling memandang pijakan cerita hari ini 


Musim penghujan yang membasahi tiap cerita 

Menampakkan kekeliruan mata kaki yang salah melangkah


Ketertautan cerita di halaman-halaman cerita yang terkurung masa

 Hanya sampai jadi penyaksi masing-masing 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun