Mohon tunggu...
Alfina Dhama Yanti
Alfina Dhama Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Selain menjadi mahasiswa, saya bekerja sebagai Akuntan pada Butik Rengganis, dan telah perpengalaman dalam bidang perpajakan selama -+ 3Tahun karena pernah bekerja sebagai Admin Perpajakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Penempatan Kerja dalam Meningkatkan Kualitas Pelaporan di Unit Usaha Sekolah

5 Mei 2025   11:40 Diperbarui: 5 Mei 2025   11:40 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam pengelolaan unit usaha sekolah, peran manajemen sumber daya manusia (SDM) menjadi sangat vital, khususnya dalam kaitannya dengan kualitas pelaporan keuangan dan administrasi. Penempatan kerja sebagai bagian penting dari manajemen SDM, berkontribusi langsung terhadap efisiensi operasional dan akuntabilitas institusi.

Manajemen SDM menurut Aprinawati et al. (2023), tidak sekadar administrasi kepegawaian, tetapi juga mencakup strategi perekrutan, pengembangan kompetensi, serta penempatan kerja yang selaras dengan kebutuhan organisasi. Dalam konteks unit usaha sekolah, seperti kantin atau koperasi, manajemen SDM juga bertanggung jawab menciptakan sistem kerja yang mampu mendukung keterbukaan informasi dan transparansi pelaporan.

Penempatan kerja sendiri didefinisikan sebagai proses menempatkan individu di posisi yang sesuai dengan kompetensi, minat, dan kebutuhan organisasi (Sutrisno, 2019). Hasibuan (2016) menyatakan bahwa penempatan yang tepat dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas pelaporan. Beberapa faktor yang memengaruhi penempatan kerja antara lain kesesuaian antara kompetensi dan posisi, kualitas proses rekrutmen dan seleksi, hasil evaluasi kerja sebelumnya, dan kesesuaian dengan budaya organisasi. Penempatan yang berbasis kompetensi tidak hanya memaksimalkan potensi individu, tetapi juga memperkuat keandalan laporan keuangan (Rivai, 2020).

Di lingkungan unit usaha sekolah, penerapan prinsip "the right man on the right job" dapat mendorong peningkatan produktivitas serta mengurangi konflik kerja. Selain itu, transparansi dalam proses penempatan serta kesempatan untuk mengembangkan potensi diri menjadi faktor pendukung penting dalam menciptakan tenaga kerja yang loyal dan kompeten.

Lebih jauh, unit usaha sekolah memiliki karakteristik unik sebagai tempat pelatihan siswa dalam kewirausahaan sekaligus sebagai sumber pendapatan tambahan sekolah. Manajemen usaha ini melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi berkala yang terintegrasi dalam sistem pendidikan (Mustofa, 2019; Novianti & Zainuri, 2021).

Salah satu indikator penting dalam manajemen unit usaha adalah kualitas pelaporan. Laporan yang baik harus memenuhi unsur relevansi, keandalan, konsistensi, dan komparabilitas. Faktor-faktor seperti kompetensi penyusun laporan, penggunaan teknologi informasi, dan pengawasan internal yang kuat sangat menentukan akurasi laporan tersebut (Hastutiningtyas, 2021; Ramadhan et al., 2023).

Penempatan kerja yang tepat terbukti dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam penyusunan laporan. Individu yang memahami tugasnya akan menghasilkan laporan dengan kesalahan minimal dan akurasi tinggi (Hendi & Sitorus, 2023). Pengawasan dan rotasi kerja juga diperlukan agar staf dapat terus beradaptasi dengan perubahan regulasi dan sistem.

Sejumlah penelitian sebelumnya mendukung pentingnya penempatan kerja dalam menunjang kinerja pelaporan. Misalnya, Warni (2021) membuktikan bahwa penempatan kerja yang sesuai meningkatkan kinerja pegawai secara signifikan. Penelitian lain oleh Nurmalasari & Syah (2019) menekankan bahwa strategi staffing yang tepat mampu menciptakan lingkungan kerja yang inovatif dan mendukung produktivitas administratif.

Dengan demikian, hubungan antara penempatan kerja dan kualitas pelaporan sangat erat dan saling mempengaruhi. Dalam unit usaha sekolah seperti di IAIS Soreang, penempatan SDM yang efektif bukan hanya mendukung efisiensi keuangan, tetapi juga memperkuat peran pendidikan berbasis praktik yang akuntabel dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun