Mohon tunggu...
dzikrikomardiansyah
dzikrikomardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

saya memiliki ketertarikan pada penulisan, event planning, dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tebar 110 Mushaf Al-Qur'an, Mahasiswa KKN UIN Bandung Bangkitkan Semangat Keagamaan Masyarakat Desa Sukarapih

14 September 2025   15:49 Diperbarui: 14 September 2025   15:49 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumedang -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 283 UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan program Wakaf Al-Qur'an di Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Program ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan keagamaan masyarakat sekaligus memperkuat tradisi diniyah di tingkat desa.

Bekerja sama dengan lembaga Medina Insan Qur'ani, Zakat Movement, dan OneUmmah Movement, sebanyak 110 mushaf Al-Qur'an berhasil disalurkan pada 15 Agustus 2025 lalu. Penyaluran dilakukan ke tujuh masjid dan satu yayasan, disaksikan langsung oleh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), tokoh agama, santri TPA, serta masyarakat sekitar.

Ketua KKN 283, Dzikri Komardiansyah, menyampaikan bahwa program ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat. "Kami melihat banyak mushaf di masjid dan TPA yang sudah lusuh dan jumlahnya terbatas. Melalui program wakaf ini, kami ingin menghadirkan solusi sekaligus menumbuhkan semangat masyarakat untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an," ujarnya.

Tidak hanya itu, pada 24 Agustus 2025 mahasiswa KKN juga menggelar program lanjutan bertajuk Syiar Qur'an Indonesia. Kegiatan ini menghadirkan kajian singkat, motivasi menghafal juz 30, serta ajakan untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup sehari-hari.

Kegiatan Wakaf Al-Qur'an di Desa Sukarapih. Sumber : KKN 283 UIN Bandung
Kegiatan Wakaf Al-Qur'an di Desa Sukarapih. Sumber : KKN 283 UIN Bandung

Antusiasme warga terlihat jelas. Anak-anak TPA tampak gembira membuka mushaf baru mereka, sementara jamaah pengajian merasa lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah. Menurut Bapak Idris, pendiri sekaligus pengajar TPA At-Taubah, bantuan mushaf ini sangat membantu proses pembelajaran, terutama bagi anak-anak yang sebelumnya harus berbagi mushaf dengan teman lainnya.

Melalui program ini, mahasiswa menegaskan bahwa wakaf bukan hanya bernilai ibadah individual, tetapi juga instrumen pemberdayaan sosial-keagamaan. Kolaborasi dengan berbagai pihak diyakini mampu memberi dampak berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sukarapih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun