Mohon tunggu...
Dyla Fauza Rahmawati
Dyla Fauza Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - hello

anything sweet

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pendidikan

30 Juli 2021   18:35 Diperbarui: 30 Juli 2021   19:34 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena orang tua pelajar banyak yang kehilangan pendapatan dan pekerjaan sejak masa pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia.

"Dengan banyaknya orang tua kehilangan penghasilan dan pekerjaan, kami khawatir angka anak tidak sekolah dapat meningkat secara signifikan setelah pandemi," ucap Debora Comini dalam peluncuran Strategis Nasional Penanganan Anak Tidak Sekolah (Stranas ATS), Rabu (23/12).

Dari jumlah diatas UNICEF mencatat proporsi pelajar laki-laki lebih banyak putus sekolah dibandingkan pelajar perempuan. Selain itu, berdasarkan pantauan UNICEF, lebih dari 13.500 pelajar di Indonesia sudah putus sekolah sebelum masa pandemi berlangsung.

Angka ini menambah daftar panjang jumlah ATS di Indonesia yang telah mencapai 4,34 juta jiwa berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2019.

Source: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201223125954-532-585616/unicef-sebut-938-anak-ri-putus-sekolah-karena-corona

Selain itu pembelajaran daring juga membuat kita kurang bersosialisasi terhadap sekitar karena saat belajar daring kita cenderung lebih fokus kepada handphone atau laptop yang digunakan saat belajar daring.

91121-ilustrasi-anak-bermain-gadget-6103e25715251010da2bf862.jpg
91121-ilustrasi-anak-bermain-gadget-6103e25715251010da2bf862.jpg

Source: https://media.suara.com/pictures/970x544/2019/12/11/91121-ilustrasi-anak-bermain-gadget.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun