Mohon tunggu...
Dyhruu Kun
Dyhruu Kun Mohon Tunggu... Freelance

Penulis pemula yang senang berbagi pandangan tentang politik, sosial, budaya, kejadian, olahraga dan kehidupan sehari-hari. Menulis adalah cara saya menyuarakan keresahan dan harapan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ketika hukum Tajam ke Bawah, Tapi Tumpul ke Dompet

12 Oktober 2025   07:46 Diperbarui: 12 Oktober 2025   07:46 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siluet seorang pria yang memegang timbangan. Kredit: DyhruBlog (melalui AI visual rendering ) Tanpa hak cipta.

Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas

Oleh: DyhruBlog

Kadang saya bertanya-tanya, apakah hukum di negeri ini benar-benar dibuat untuk semua,

atau hanya untuk mereka yang punya jabatan dan uang?

Karena setiap kali ada kasus besar, vonisnya terasa seperti lelucon.

Tapi kalau rakyat kecil yang salah, hukum seolah jadi pedang tajam yang langsung menebas tanpa ampun.

---

Ketika Rakyat Kecil Jadi Korban Sistem

Saya masih ingat rasa emosi itu --- saat mendengar kasus korupsi tambang dengan nilai kerugian negara hampir 300 triliun rupiah,

tapi pelakunya hanya divonis 3 tahun penjara.

Tiga tahun untuk merampok kekayaan alam yang seharusnya dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun