Mohon tunggu...
dyah imani
dyah imani Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang guru di SDIT Anak Sholeh Sedayu Bantul. ibu dari 3 orang putra. kesehariannya berada di sekolah membersamai para siswa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Sebuah Kematian

9 November 2022   14:43 Diperbarui: 9 November 2022   14:49 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kabar kematian datang

Luruh runtuh semesta

Dunia bermentari terasa petang

Hanya elegi duka menjelma

Pada sebuah kabar kematian

Penziarah lalu lalang memberi penghiburan

Karangan bunga berderet-deretan

Lantuan doa diuntai dan dilangitkan 

Kabar kematian selalu membawa makna

bagi yang ditinggalkan untuk bersiap

bahwa tiap makhluk ciptaanNya adalah fana

menyiapkan bekal dan amal untuk mengadap

sebagai makhluk ciptaannYa yang 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun