Mohon tunggu...
dwita setyowati
dwita setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - 121811433090

Gulajawa04.id

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Movie Going", Aktivitas Masyarakat Kota Atasi Penat

13 Juni 2020   02:03 Diperbarui: 15 Juni 2020   01:11 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Thinkstockphotos.com) via Kompas.com

Ketidak mampuan bertahan bioskop kencana dan yang lainnya di kota Kediri dapat diindikasi karena pada setiap bioskop dulu memutar film-film yang berbeda dan satu bioskop hanya memutar film terbaru berdasarkan kawasan film itu dari asia, nasional, india dan campuran.

Dikutipd dari Kediri.go.id pada tanggal 24 Oktober 2018 bahwa lima bioskop ini memutar film-film yang berbeda kawasannya.

Berikut adalah klasifikasinya yaitu:

  • Jaya Bioskop merupakan bioskop yang dibuka di jalan Brawijaya Kota Kediri, dipanggil kantor polisi. Ini adalah teater terelit di kota Kediri di masanya. Bioskop Jaya ini masuk menjadi gerbang masuknya film-film baru di Kota Kediri.
  • Garuda merupakan bioskop yang terletak di Jalan Yosudarso, terletak di kawasan pecinan dekat klentheng di sisi timur Kali Brantas. Di zamannya termasuk bioskop elit di Kediri walau dari segmen yang lain. Bioskop ini lebih sering memutar film-film terbaru dari kawasan Asia.
  • Kencana merupakan bioskop yang di dibuka di Jalan Panglima Sudirman Kota Kediri, yang sekarang sudah beralih fungsi menjadi Toko Ramayana. Film ini biasanya diputar seperti film India, film Mandarin, film remaja Indonesia.
  • Sentral merupakan bioskop yang terletak di Jalan Patimura Kota Kediri. Bioskop ini kelasnya selevel dengan Bioskop Kencana, walau terkenal sebagai bioskop-film India.
  • Pagora merupakan bioskop yang terletak diperkampungan di Kelurahan Setonopande Kota Kediri. Bioskop ini sering memutar film India.

Cinema XXI ini berdiri dalam gedung Kencana yang jika dlihat pada pernyataan diatas bahawa bioskop Kencana di tahun 80-an pernah mengalami kejayaan dan di tahun 90-an mengalami keterpurukan karena tidak mampu mengikuti ruang kota dan harus rela tersingkir dari industry perfilman di kota kediri.

Mampukah Cinema XXI bertahan atau bernasib sama dengan pendahulu gedung yang tidak bisa mengatasi keterpurukan di Kota Kediri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun