Mohon tunggu...
Dwi Sidabalok
Dwi Sidabalok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Universitas Islam Negeri Sumatra Utara

Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Pentingnya Kesehatan Mental Pada Remaja

5 Januari 2024   00:00 Diperbarui: 5 Januari 2024   00:21 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dapat kita perhatikan bahwasanya depresi tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa hal, seperti adanya permasalahan keluarga, dikarenakan kedua orang tua remaja tersebut bercerai sehingga memberikan gangguan terhadap mentalnya. Dalam hal ini diperlukannya kehadiran orang-orang terdekat untuk memberikan dukungan secara emosional terhadap orang tersebut, dikarenakan dengan kehadiran tersebut maka keinginan bunuh diri tersebut yang ditunjang dengan depresi tersebut dapat dihindari.

Saat merasakan suatu perasaan stress maupun depresi tersebut, kadangkala seseorang tersebut membutuhkan tempat untuk senantiasa mencurahkan perasaan yang dihadapinya tersebut, karena dapat kita katakana bahwasanya stress dan depresi tersebut dapat memberikan dampak yang buruk terhadap seseorang yang ketika hal tersebut tidak terbendung lagi maka adanya kemungkinan orang tersebut akan melakukan upaya bunuh diri. Juga saat kita merasakan stress maupun depresi yang sudah dirasa tidak bisa dipikul lagi maka kita dapat mencoba untuk meminta pertolongan kepada ahlinya, yaitu psikolog maupun psikiater.

Saat kamu merasa depresi, coba lakukan suatu kegiatan yang berbeda, seperti mencoba mengunjungi beberapa tempat seperti perpustakaan, museum, membaca suatu buku ditempat yang baru seperti di taman, melakukan kegiatan kesukarelaan, mengikuti kelas Bahasa, dan lain sebagainya. Cook mengatakan, saat kita menantang diri kita sendiri untuk melakukan suatu kegiatan yang berbeda daripada biasanya, ada reaksi kimia yang terjadi didalam otak kita, mencoba suatu hal yang baru hal tersebut akan mengubah tingkat dopamin yang hal tersebut dikaitkan dengan kesenangan, kenikmatan, dan pengetahuan/pembelajaran.

1.Cobalah untuk bersenang-senang saat kamu depresi

Coba luangkan waktu untuk hal-hal yang kamu sukai, bagaimana jika tidak ada lagi hal-hal yang membuat kamu senang? Menurut Cook, hal tersebut merupakan gejala dari depresi, untuk mengatasi hal tersebut kamu harus tetap mencoba sesuatu. Memang terdengar aneh, namun kamu harus memiliki suatu kegiatan/hal yang dapat membuat kamu senang, rencanakan hal-hal yang dapat kamu nikmati, meskipun hal tersebut terasa seperti tugas, seperti selalu pergi ke bioskop, pergi keluar bersama teman-teman untuk makan malam, dan lain sebagainya.

2.Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang

Penyalahgunaan zat umum terjadi pada orang yang mengalami depresi, kamu mungkin memiliki kecenderungan mengkonsumsi alkohol, atau obat lain untuk mengatasi gejala depresi yang dirasakan. Masih belum jelas apakah minum dan menggunakan narkoba tersebut dapat menyebabkan depresi. Tetapi penggunaan narkoba dalam jangka panjang dapat mengubah cara kerja otak kita dan memperburuk atau menyebabkan masalah kesehatan mental.

Menurut Cook, saat kamu mengalami depresi, kamu akan kehilangan minat dalam menikmati hidup, sehingga kamu harus mempelajari kembali cara menikmati hidup tersebut. Seiring waktu, hal-hal yang menyenangkan akan benar-benar terasa menyenangkan kembali. Ada juga beberapa tips yang dapat dilakukan ketika kamu mengalami depresi menurut Ian Cook, MD. Seorang psikiater dan direktur Program Penelitian dan Klinik Depresi di UCLA.

•Buat rutinitas

Saat kamu merasakan depresi, yang kamu perlukan adalah rutinitas. Sama-sama kita ketahui bahwasanya depresi tersebut dapat menjadikan kamu terlepas dari kehidupan sehari-hari, membuat suatu rutinitas baru dapat membuat kamu merasakan kehidupan kembali.

•Tetapkan tujuan/sasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun