Mohon tunggu...
Dwi Rahayu Gusnanda
Dwi Rahayu Gusnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM: 202110230311406

Not an expert of writing but I'm always willing to learn.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Overthinking di Kalangan Remaja dan Cara Mengatasinya

28 September 2021   11:50 Diperbarui: 28 September 2021   12:24 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Overthinking berdampak sangatlah buruk terhadap kesehatan mental setiap individu. Oleh karena itu, jangan pernah menganggap hal ini sebagai hal yang sepele. Jika kamu telah mengalami Overthinking secara berulang-ulang dan tidak mampu mengatasinya sendirian, maka carilah bantuan. Kamu bisa meminta bantuan dari siapapun yang kamu percaya, seperti keluarga, teman, atau kekasih, dll. Namun, jika kamu tidak memiliki tempat untuk meluapkan emosi kamu, maka akan lebih baik jika kamu berkonsultasi dengan seorang Psikolog atau Psikiater.

.

Nama: Dwi Rahayu Gusnanda

NIM: 202110230311406

.

Daftar Pustaka

Dewajani, J. S & Karneli, Y. (2020). Analisis permasalahan ruminasi dan implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2), pp. 339--344. DOI: 10.26539/teraputik.42415

Lindia, F., & Ifdil, I. (2020). Kecemasan remaja pada masa pandemic Covid-19. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1), pp. 1-4. doi: 10.29210/120202592

Joshi, H. (2020). "Just Stop Overthinking". Diakses pada 4 Juli 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun