Mohon tunggu...
Dwi Fatimah NS
Dwi Fatimah NS Mohon Tunggu... Manusia Berisik

kesedihan selalu dateng bersama dengan kebahagiaan, maka jika senang jangan terlalu, jika sedih jangan terlalu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Prabowo Tegaskan Tiga Prioritas: Pangan, Energi Bersih, dan Infrastruktur Tangguh

19 September 2025   15:14 Diperbarui: 19 September 2025   15:14 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://setneg.go.id/baca/index

Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri di bidang perekonomian dan instansi terkait lain di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 18 September 2025. Dalam foto yang dibagikan Sekretaris Presiden, sejumlah menteri terlihat hadir, yaitu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Hadir juga Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Wakil Menteri Keuangan Thomas (Tommy) Djiwandono, dan Wamenkeu Suahasil Nazara. Lalu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Kepala Badan Otorita Pengelolaan Pantura Jawa Didit Herdiawan.

Terlihat jelas bahwa rapat ini tidak sekedar formalitas, melainkan forum serius untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi rakyat. Mulai dari kesejahteraan petani singkong dan tapioka, penyediaan energi bersih di pedesaan, hingga rencana besar membangun giant sea wall sebagai tameng pesisir Pantura.

Isu pertanian menjadi sorotan awal. Pemerintah menaruh perhatian pada masalah yang sering dialami petani ubi kayu dan singkong. Produk ini sebenarnya punya nilai tambah besar, baik sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri tapioka dan bioenergi. Namun, selama ini harga yang diterima petani sering jatuh karena rantai distribusi yang panjang dan ketergantungan pada pasar. Dengan melibatkan pemerintah daerah dan pelaku industri, kebijakan yang dirancang kali ini berpeluang membuat rantai pasok lebih sehat dan kesejahteraan petani bisa ditingkatkan lagi.

Di sektor energi, arahan Presiden untuk menyiapkan prototipe listrik pedesaan berbasis tenaga surya adalah langkah visioner. Listrik adalah kunci pembangunan desa, dan sayangnya masih banyak wilayah pedalaman yang belum merasakan akses energi memadai. Dengan target uji coba prototipe bisa berjalan dalam 3--5 bulan, pemerintah menunjukkan keseriusan menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, sekaligus mendorong transisi energi bersih. Apalagi, penggunaan tenaga surya bisa mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang mahal dan berdampak buruk pada lingkungan.

Selanjutnya, agenda pembangunan giant sea wall untuk melindungi sekitar 50 juta masyarakat di kawasan Pantura Jawa juga kembali ditegaskan. Proyek ini bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga investasi jangka panjang dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat pesisir dari ancaman banjir rob dan penurunan tanah, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono sebelumnya sudah menyampaikan bahwa penjajakan kerja sama internasional masih berlangsung, dan pemerintah terbuka untuk menggandeng berbagai negara berpengalaman. Ini menandakan proyek raksasa ini tidak akan dikerjakan sembarangan, tetapi dengan perencanaan matang serta dukungan teknologi global.

Kalau dilihat dari keseluruhan pembahasan, rapat di Hambalang ini sebenarnya menyatukan tiga hal penting mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan infrastruktur. Tiga sektor ini saling berkaitan dan menjadi pondasi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Dengan gaya kepemimpinan yang lebih langsung dan fokus ke solusi praktis, Presiden Prabowo mengirim sinyal kuat bahwa pemerintahannya serius dalam menjawab tantangan-tantangan besar yang selama ini kerap berlarut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun