Penulis: Naila Shifa Ayn Zahra dan Anindhita Faiza AuliaWacana pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa kembali menjadi sorotan publik set
Dunia saat ini sedang mangalami tantangan akan krisis iklim, khususnya di Indonesia tepatnya di pulau Jawa dan Jakarta ancaman banjir rob diprediksi d
Bayangkan kau tinggal di sebuah rumah di utara Jakarta. Setiap tahun, lantai rumahmu turun satu sentimeter. Bukan karena renovasi, tapi karena tanah t
Kita semua tentu menginginkan perlindungan dari bencana dan masa depan yang aman, tetapi jangan sampai demi tembok besar kita justru kebanjiran masala
Rencana Prabowo Subianto untuk membangun Giant Sea Wall di sepanjang pesisir Pulau Jawa, merupakan langkah besar yang strategis untuk keberlanjutan ja
Dirancang bersama Belanda, Giant Sea Wall Jakarta kini mencari dana dari Barat. Mampukah proyek ambisius ini selamatkan ibu kota dari tenggelam?
Giant Sea Wall efektif untuk mengatasi penurunan tanah di Pantai Utara Jawa ?
Giant Sea Wall : Kontroversi Proyek Giant Sea Wall Jakarta
Dengan mengadopsi giant mangrove wall, kita tidak hanya melindungi diri dari bencana, tetapi juga memberikan masa depan berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang tepat, Giant Sea Wall bisa menjadi salah satu langkah dalam melindungi Jakarta, namun tidak boleh menjadi satu-satunya solusi.
Data menunjukkan bahwa turunnya permukaan tanah itu terpantau bervariasi antara 1-25 cm/tahun, serta kenaikan permukaan air laut sebesar 1-15 cm/tahun
Pada awalnya, proyek tol di Jawa Barat ini menarik perhatian banyak pihak. Kementerian PUPR bermitra dengan Kementerian Infrastruktur dan Manajemen.
Banjir DKI 27 April 2019: 2 orang meninggal dan 2.370 jiwa mengungsi (CNBC Indonesia News)Warga DKI kesulitan air bersih: Sebagian warga Kelurahan Jat