Serta tidak lupa belajar, menyemai kata-kata
Dengan membaca, menyesap sari-sari hidup dan mengendapkannya
Di relung jiwamu.
Bapakmu tidak akan mengajarimu dengan teori tingkat tinggi
Resapi sendiri hidupmu kau akan mengerti bahwa sebuah rangkain puisi itu
Adalah catatan kehidupanmu. Apapun entah sedih, senang , gembira, nestapa maupun bahagia.
Baiklah itu dulu cerita bapakmu, bermimpilah dan tidurlah yang nyenyak
Sebab setelah bangun kau akan merangkai kata-kata bagi hidupmu sendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!