Di tengah dinamika pembangunan karakter generasi muda Indonesia, hadir sosok inspiratif bernama Nurpuan Aulia Eka Julianty. Perempuan berusia 21 tahun ini bukan hanya aktif sebagai mahasiswa Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, namun juga menunjukkan dedikasinya dalam berbagai organisasi kepemudaan di tingkat nasional. Dengan latar belakang sebagai anak tunggal dan perjalanan hidup yang tidak mudah, Nurpuan justru menemukan kekuatan untuk tumbuh dan membangun arah yang berdampak positif bagi sesama.
Ketertarikan Nurpuan terhadap dunia duta kepemudaan bermula dari keinginannya mengembangkan potensi anak-anak muda di berbagai jenjang pendidikan. Ia menilai bahwa banyak anak muda yang memiliki bakat luar biasa namun kurang wadah untuk berkembang. Hal ini mendorongnya untuk aktif dalam Duta Kepemudaan Indonesia, di mana Ia telah menjabat sebagai duta, fasilitator dua periode, hingga akhirnya dipercaya sebagai manajer. Perjalanan tersebut memberinya ruang untuk belajar, berbagi, dan memperluas jaringan dari seluruh pelosok negeri.
Batik : Tentang Keindahan yang Ditulis oleh Tangan dan Hati, Baca Selengkapnya
Kecintaannya terhadap interaksi sosial dan semangat inklusif mendorong Nurpuan mendirikan komunitas "Ruang Pulih", sebuah wadah yang memungkinkan siapa pun untuk berbagi cerita tanpa takut dihakimi. Ia percaya pentingnya menjaga kesehatan mental, dan komunitas ini menjadi ruang aman yang menyuarakan isu-isu tersebut dengan didukung oleh para brand ambassador yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Sebagai perempuan muda yang kini memimpin di sejumlah organisasi nasional, Nurpuan mematahkan stigma bahwa usia muda dan gender adalah hambatan. Ia yakin bahwa setiap perempuan memiliki potensi dan peluang yang sama besar untuk memimpin. Bagi Nurpuan, kunci utama adalah keberanian mengambil kesempatan dan kemauan untuk terus berkembang. Ia terinspirasi oleh banyak perempuan hebat yang Ia temui selama perjalanannya dan menganggap bahwa rasa ingin tahu serta ketidakpuasan terhadap keadaan adalah pendorong utama kemajuan.
Inilah Fakta Unik Gunung Rinjani yang Menarik untuk Diketahui!, Baca Selengkapnya
Namun, jalannya tidak selalu mulus. Ia mengakui bahwa keraguan dari orang-orang sekitar pernah menjadi batu sandungan. Banyak yang mempertanyakan kemampuannya karena Ia masih muda dan perempuan. Menanggapi hal itu, Nurpuan memilih untuk membuktikan kapasitasnya lewat aksi nyata. Ia membuktikan dirinya mampu menjabat sebagai Steering Committee Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 2, Ketua Umum Duta Prestasi Muda Jawa Timur, serta Manager Duta Kepemudaan sekaligus Kepala Cabang Jiwa Pemuda Organizer kota Malang.
Kepada sesama perempuan muda, Nurpuan menyampaikan harapan agar tidak takut mengambil peran besar. Ia mengajak perempuan Indonesia untuk lebih mencintai diri sendiri, berani memulai langkah, dan tidak menyerah terhadap mimpi. Menurutnya, keberhasilan dan kegagalan adalah bagian dari proses, dan yang terpenting adalah ketekunan dalam menghadapi setiap tantangan. Ia menegaskan bahwa perempuan masa kini memiliki kekuatan untuk menentukan arah hidupnya sendiri.
Keajaiban Istigfar : Dari Hati Tenang Hingga Rezeki Tak Terduga!, Baca Selengkapnya
Tak hanya bagi perempuan, Nurpuan juga menyampaikan pesan kepada seluruh anak muda Indonesia untuk berani melangkah dan tidak ragu menghadapi kegagalan. Ia menekankan pentingnya menciptakan peluang sendiri, serta tidak menunggu kesempatan datang. Menurutnya, kegigihan dan keberanian untuk bermimpi besar merupakan kunci dalam menciptakan perubahan yang berarti.
Dengan semboyan hidup "Sekali masuk medan perang pilihannya cuma selesaikan dan jadi pemenang atau mundur dan jadi pecundang", Nurpuan menegaskan komitmennya dalam perjuangan. Ia percaya bahwa kemenangan ditentukan oleh seberapa besar usaha yang dikeluarkan, dan bahwa setiap kegagalan adalah peluang untuk mencoba kembali dengan semangat yang lebih besar.
Reporter : Salsa Yuliana ZahraÂ
Penyunting : Marsya AuliaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI