Semangat anak muda dalam membangun diri dan berkontribusi untuk masyarakat tercermin dalam sosok Amaliya Putri, Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Diponegoro yang aktif berkarya di berbagai bidang. Di usianya yang baru 21 tahun, daerah asal Lamongan, Jawa Timur ini telah menorehkan segudang prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan konsistensi tinggi dalam bidang literasi dan pengabdian sosial.
Amaliya dikenal sebagai sosok inspiratif yang menjadikan organisasi dan literasi sebagai pondasi dalam membentuk karakter dan pola pikir. Ia merupakan mahasiswa berprestasi juara dua Universitas Diponegoro tahun 2025, serta pemimpin gerakan sosial Lactosefreeliving.id, yang mengedukasi masyarakat tentang intoleransi laktosa dan pencegahan stunting melalui inovasi susu nabati lokal.
Selain memimpin inisiatif sosial, Amaliya juga aktif dalam organisasi kepemudaan, seperti APMI dan IAAS, serta mendirikan WriteYuk!, platform literasi yang telah menghimpun lebih dari 70 anak muda dari berbagai daerah. Melalui keterlibatannya di berbagai komunitas, Ia menunjukkan bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, melainkan juga tentang aksi nyata dan kontribusi terhadap lingkungan sekitar.
Deretan prestasi yang telah diraihnya pun mencerminkan dedikasi dan semangat juangnya. Di antaranya, Amaliya berhasil meraih juara pertama dalam berbagai kompetisi essay dan business plan, menjadi awardee program nasional, seperti Kemah Budaya Kaum Muda dan MSIB, hingga mewakili Indonesia dalam forum internasional, seperti World Food Forum di Roma, Italia, serta meraih penghargaan emas di ajang AGREETION dan AISEEF.
Menurut Amaliya, organisasi memberikan ruang untuk mengenali makna hidup dan menjadikan dirinya lebih reflektif, tangguh, serta terbuka terhadap berbagai perspektif. Ia percaya bahwa ilmu pengetahuan dan aksi sosial harus berjalan beriringan, agar setiap upaya dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
"Anak muda Indonesia jangan pernah takut bermimpi besar dan mulai dari hal kecil. Jadilah penggerak, bukan hanya penonton perubahan. Bangun kolaborasi, saling dukung, dan ciptakan ruang untuk berkembang tanpa batas", pesannya.
Dengan semangat "Bertumbuh untuk berdampak, belajar untuk menginspirasi", Amaliya Putri menunjukkan bahwa di tangan generasi muda yang berani bermimpi dan bergerak, masa depan bangsa ini bisa dibentuk dengan lebih cerah.
Lestarikan Kesenian Khas Banjar! Ini Dia Madihin Millenial Kalimantan Selatan, Baca Selengkapnya
Reporter dan Penyunting : Tim Journalist Pusat YIC Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI