Mohon tunggu...
Durrotun Nimah
Durrotun Nimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Siswa Berkebutuhan Khusus dan Pola Interaksi dengan Siswa dalam Setting Sekolah Inklusi

22 Juni 2021   12:48 Diperbarui: 22 Juni 2021   14:04 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

5. Sering melamun

b.Gangguan Konsentrasi (ADD/Attention Deficit Disorder), gejala-gejalanya terjadi paling sedikit selama 6 bulan. Gejala-gejala tersebut diantaranya yaitu:

1. Tidak mendengarkan orang lain berbicara

2. Sering gagal dalam memperhatikan objek tertentu

3. Sering tidak melaksanakan perintah dari orang lain

Keterbelakangan mental adalah anak yang memiliki mental yang sangat rendah, selalu membutuhkan bantuan orang lain karena tidak mampu mengurus dirinya sendiri, kecerdasannya terbatas, apatis, serta perhatiannya labil. Berdasarkan intelegensinya, anak yang terbelakang mentalnya terbagi

menjadi beberapa bagian yaitu:  a. Idiot, yaitu anak yang paling rendah taraf intelegensinya (IQ > 20),

perkembangan jiwanya tidak akan bertambah melebihi usia 3 tahun,

meskipun pada dasarnya usianya sudah remaja atau dewasa.

b. Imbesil, yaitu anak yang mempunyai (IQ 20-50), perkembangan

jiwanya dapat mencapai usia 7 tahun, bisa diajari untuk memelihara diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun