![[politik] Hujan dan Tunjangan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/27/dpr-68aeee86ed641505d66c9c74.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
 Pada hari Sabtu 2 Agustus 2025 Rumah Baca Sampun Maos mendapat kesempatan menayangkan Festival Gulali 2025. Festival ini diselenggarakan secara serentak 100 komunitas kantong gulali, termasuk Rumah Baca Sampun Maos. Hari ke dua Festifal Gulali yang disiarkan secara online,  berupa tontonan seni: Makgaligo;
Sekolah Pantomim Nusantara , dengan judul Kebun Bu Timin; dan
Gobar Cup , Gabriele.
Festifal Gulali Hari ke -Â Â 2 ini disaksikan oleh anak- anak Rumah Baca Sampun Maos dan Read Aloud Kota Semarang.
Selanjutnya pada hari Minggu, 3 Agustus 2025 , dilaksanakan nobar bareng Festival Gulali H 3. Sebagai kantong gulali di Jawa Tengah, Rumah Baca Sampun Maos mendapat kesempatan nonton bareng Festival Gulali H 3 , dengan acara:
Dokkar Puppet, dari Theatre Tegal ;
Bianglala Studio ; dan
Jong Bura.
Dokkar Puppet menampilkan pertunjukan boneka dari tanah liat. Bianglala Studio menunjukkan wayang kertas , cerita tentang hewan laut. Musik tradisional dari Maumere , Jong Bura.
Sesudahnya ditayangkan film pendek Rumah Baca Sampun Maos, yang berjudul " SABRANG" dan "Petualangan Livia". Perlu diketahui Sampun Maos ini memproduksi Band RBSM, dan Sampun Maos Film. Band RBSM singkatan dari Band Rumah Baca Sampun Maos , memproduksi video musik dan sholawat. Sampun Maos Fim memproduksi film - film pendek anak yang disiarkan di Youtube Sampun Maos.
