Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Drama Tiga Babak "Markesot Menggugat"

12 Juli 2018   06:28 Diperbarui: 12 Juli 2018   06:55 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rosalia menulis kata lima di bukunya,

"Terus kalau ibukota China ?

"Udah nanya goggle aja, ayah mau kerja, kalau nggak tahu baru nanya ayah.."

Markesot menyodori anaknya hape, Rosalia mengambilnya.

"Ada kuotanya Yah...'

Markesot menggeleng, kemudian menoleh. Rosalia tahu isyarat ayahnya minta mamanya mengsi pulsa, kebetulan istrinya jualan pulsa juga di depan rumah.

"Jangan buat youtube ya, "pesan rutin Markesot tiap kali hapenya dipinjam anaknya.

"Nanti kuota ayah habis .." ujar Rosalia menirukan pesan Markesot yang sering ia dengar setiap meminjam hap[e bapaknya, Rosalia turun kembali ke tempat mamanya.

"Apa pulsa lagi, baru kemarin diisi dua puluh lima ribu sudah habis, "teriak istrinya di lantai satu. Saking kerasnya suara itu terdengar ke telinga Markesot. Markesot mendengar kemudian nyeluthuk, biacara sendiri.

"25 ribu cuma dibeliin paket dapat 2 giga , kalau nggak beli paket data, sehari kelar tuh duit."

-o0o-

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun