Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(Markesot Menggugat#3) Driver Ojek Online Sebuah Keterpaksaan

3 Juli 2018   07:17 Diperbarui: 3 Juli 2018   08:18 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Setelah syuting, Jambul pun mengedit video tersebut dan meng uploadnya ke youtube.

"Mbul, aku ke perpusnas dulu, ngurus ISBN ...."

"Kok nggak sekalian kemarin Bos..."

"Baru tadi pagi orangnya ngorder.."

"Berarti gaji saya sudah ada bos.."

"ISBN cuma 250ribu, ini buat pegangan dulu "

Markesot menyodorkan selembar uang seratus ribu. Jambul menerimanya,  

Setelah itu Markesot kembali narik ojek online, kali ini ia mendapatkan order seorang laki-laki yang badanya gemuk dan bawaannya banyak, Markesot naik di depan orang itu mebonceg, dari belakang seolah ada pemuda gemuk naik motor tanpa memegang stang.

**

 Di sebuah rumah mewah, komplek orang kaya, Sumanto masih menyimpan rasa kesal pada Markesot. Dia menyampaikan unek-uneknya pada istrinya, Menik di ruang tamu.

"Emang dia siapa nolak orderan saya, dia nggak tahu siapa saya.." ujar Sumanto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun