Mohon tunggu...
Noor Azizah
Noor Azizah Mohon Tunggu... pelajar -

email baru avantidm@gmail.com. terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Women

28 Agustus 2017   20:27 Diperbarui: 22 Januari 2018   17:05 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku menjauhinya kalau kau tahu."

"Kenapa? Kukira dia sayang padamu dan kau cukup peduli padanya?"

"Karena dia menemukan teman dekat lain yang lebih bisa memahaminya."

"Kalau yang kau maksud aku, tidak, dia tetap memperhatikanmu. Sebenarnya dia berusaha menjagamu dari dia yang menjanjikan komitmen padaku."

"Ah, kau gila, cukup bagiku seorang dewa perang, tanpa perlu ada Zeus yang menghampiri."

"Ahaha..karena kau Aphrodite, membuat dewa perang bertempur menyingkirkan para rival, dan menggiring Zeus terperangkap dalam pesonamu. Dan sekarang bisa jadi mereka bertempur dalam diam untukmu."

"Terima kasih, kukira Zeus cukup untuk seorang Hera."

"Jika cukup dengan Hera, tak akan ada Hercules. Zeus penuh pesona tak terduga, raja dengan satu permaisuri kebanggaan, namun memiliki keliaran dalam harem selirnya."

"Ahaha.. tapi terimakasih tidak untuk permaisurinya apalagi dalam haremnya. Dan sejujurnya aku tak begitu nyaman didekatmu. Mungkin sebaiknya aku memberimu jarak."

"Oh, karena dewa perang?"

"Entahlah, mungkin. Bisa jadi, sudahlah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun