Mohon tunggu...
Dr Abidinsyah Siregar
Dr Abidinsyah Siregar Mohon Tunggu... Dokter - Ahli Utama

Saat ini menjadi Ahli Utama pada BKKBN dengan status dpk Kemenkes RI Pangkat Pembina Utama IV/E. Terakhir menjabat Deputi BKKBN (2013-2017), Komisioner KPHI (2013-2019), Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisonal Alternatif dan Komplementer Kemenkes (2011-2013), Sekretaris Itjen Depkes (2010-2011), Kepala Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI (2008-2010)< Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) (2005-2008), Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara di Medan (2002-2005). Mengawali karis sebagai Dokter Puskesmas di Kabupaten Dairi (1984). Alumnus FK USU ke 1771 Tahun 1984.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kenormalan Baru: Kabinet Baru Karakter Baru?

1 Juli 2020   08:00 Diperbarui: 1 Juli 2020   08:09 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Efek Covid-19 berdampak pada aspek Kesehatan, berlanjut ke aspek Ekonomi, aspek Pendidikan, aspek Keagamaan, aspek Sosial, aspek Budaya, dan aspek Kemasyarakatan.

Dalam kegawatdaruratan tampak “gejala miskordinasi” diantara para Pembantu, mulai muncul ego sentris dan saling unjuk popularitas.

Sementara suara ahli dari para Epidemiolog, Lembaga Penelitian dan Kampus serta LSM, seperti hilang ditelan gemuruh bagi sembako.

Di sisi lain pertambahan kasus semakin melesat, angka kematian semakin bertambah dan kesembuhan terjadi begitu lambat.

Serbuan virus Covid-19 bagai membuka kotak Pandora yang menunjukkan kerawanan dalam Ketahanan Kesehatan Nasional kita yang merembet keberbagai aspek kehidupan, mengejutkan, membingungkan, menguapkan akal sehat untuk berfikir rasional dan cerdas.

PRESIDEN MARAH
Marah Presiden sudah cukup menjadi indikasi ada “ketidakpuasan” kepada para Pembantunya.

Presiden tentu menjadi sosok paling sensitif terhadap apa yang seharus dilakukan para Pembantunya.

Presiden telah menjanjikan banyak kebaikan kepada rakyatnya, Presiden telah memiliki daftar rencana capaian yang dibatasi waktu dan ditunaikan untuk dipertanggungjawabkan kepada Rakyat.

Saat syukuran terpilih kembali sebagai Presiden RI di Sentul Int’l Convention Center pada 14 Juli 2019 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato pertamanya tentang 5 VISI di bawah kepemimpinannya bersama Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024.

Lima visi tersebut adalah:

Pertama, fokus melanjutkan pembangunan infrastruktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun