Mohon tunggu...
Dr Abidinsyah Siregar
Dr Abidinsyah Siregar Mohon Tunggu... Dokter - Ahli Utama

Saat ini menjadi Ahli Utama pada BKKBN dengan status dpk Kemenkes RI Pangkat Pembina Utama IV/E. Terakhir menjabat Deputi BKKBN (2013-2017), Komisioner KPHI (2013-2019), Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisonal Alternatif dan Komplementer Kemenkes (2011-2013), Sekretaris Itjen Depkes (2010-2011), Kepala Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI (2008-2010)< Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) (2005-2008), Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara di Medan (2002-2005). Mengawali karis sebagai Dokter Puskesmas di Kabupaten Dairi (1984). Alumnus FK USU ke 1771 Tahun 1984.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kenormalan Baru: Kabinet Baru Karakter Baru?

1 Juli 2020   08:00 Diperbarui: 1 Juli 2020   08:09 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Intinya pergeseran untuk melayani masyarakat secara total.

Dalam Bahasa Presiden Jokowi “membuat masyarakat menikmati pelayanan, menikmati hasil pembangunan”.

Terkait Reshuffle Kabinet di jalan panjang Proklamasi yang segera memasuki usia 75 tahun.

Dari diskusi penulis dengan banyak kalangan, setidaknya ada 3 masukan yang mencerahkan.

1. SUMBER SDM UNGGUL SEBAGAI PEMBANTU

Bapak Presiden memiliki puluhan ribu ASN/BUMN/TNI/Polri level Madya dan Utama di Pusat dan Daerah yang setidaknya 20 tahun karirnya telah mengikuti berbagai pelatihan tehnis/fungsional/strategis/penjenjangan bahkan banyak di antaranya telah mengikuti diklat khusus Reguler/Singkat Lemhannas (yang karena kualitas dan kualifikasinya diminati banyak Peserta dari Negara lain) dan sudah melewati sejumlah jabatan serta ditempatkan di daerah Rural (Desa) maupun Urban (Kota) di berbagai wilayah Indonesia.

Begitu juga SDM Partai Politik/ Ormas/ Swasta level Pimpinan dengan pengalaman puluhan tahun.

Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman dibidang MANAJEMEN dan KEPEMIMPINAN mutlak dibutuhkan dalam semua Organisasi, apalagi terkait dengan Pelayanan Publik dengan Akuntabilitas dan butuh Integritas yang tinggi.

2. PEMBANTU DENGAN PENGABDIAN TOTAL

Jika Presiden memilih SESEORANG sebagai Pembantu, maka yang dipilih adalah kapasitasnya dan kerelaannya mengabdi secara total.

Dari manapun asalnya dan apapun pangkat dan titelnya, secara etis dan organisatoris DITANGGALKAN, agar dedikasi dan loyalitasnya penuh untuk Presiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun