Mohon tunggu...
Dr drHisnindarsyah
Dr drHisnindarsyah Mohon Tunggu... Dokter - Kolonel Laut (K) Dr.dr Hisnindarsyah,S.E.,M.Kes.,M.H adalah Dokter Militer dan pendiri Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) aktif dikegiatan agama, sosial, ekonomi dan budaya. Kegiatannya dituangkan dalam tulisan tulisan di blog ini

Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah,SE., M.Kes., MH., CFEM, adalah seorang Dokter Militer dan pendiri Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kabar Nanggala 402: Kami Telah Pulang dengan Rindu dan Setia

26 April 2021   15:01 Diperbarui: 26 April 2021   15:07 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Inilah takdir kami. 

Ketika akhirnya kami harus bersandar di dermaga dan pulang

Menemui keluarga, sanak saudara, kerabat dan handai taulan

Melapor pelaksanaan tugas pada atasan dan pimpinan 

Menjumpai anggota dan pasukan 

Dan tentunya istri, anak juga kekasih hati yang selalu kami rindukan.

Dan inilah cara kami pulang

Dengan takdir yang dipilihkan oleh Tuhan

Dengan cara sebagai prajurit ksatria perkasa

Yang membawa amanah menjaga kedaulatan dari dasar laut nusantara

Bersenjatakan pelenyap dalam senyap kebanggaan kami: KRI Nanggala 402.

Tak ada siapapun yang mampu menghindar

Tak ada siapapun yang dapat memilih 

Tentang apa dan bagaimana cara untuk kembali bersandar di pelabuhan

Dan inilah cara kami untuk pulang 

Yang ' sangat tidak biasa'

Karena kami takkan berani menyebut

Kami pulang dengan cara yang luarbiasa.

Memang...

Terkadang ada hal yang terjadi di luar keinginan dan rencana kita

Yang terjadi bukan karena kami atau kita semua, tak cukup baik melakukan tugas dan kewajiban

Bukan karena tidak pandai

Bukan karena tidak ulet dan cekatan

Bukan karena tidak punya keberanian

Namun semua ini semata karena Alloh Taala sedang sangat mencintai kita

Sehingga mengajarkan pada kami dan kita semua

Arti kesabaran

Arti perjuangan dan pengorbanan

Arti ketabahan

Dan arti bersyukur atas nikmat-Nya yang tak terbataskan 

Maafkan kami.

Jika kami pulang hanya membawa serpihan dan lempengan senjata kebanggaan kami

Maafkan kami jika kami pulang, tidak membawa apa apa yang bisa berarti secara materi 

Maafkan kami jika tidak semua tugas, berhasil kami tunaikan 

Maafkan kami jika kami pulang tidak membawa jasad dan tubuh kami

Hanya sajadah coklat berpasir ini yang bisa menjadi bukti

Bahwa kecintaan kami pada negeri ini 

Semata karena kecintaan kami pada Illahi Robbi.

Bahwa kecintaan kami pada negeri ini

Akan kami bawa ke yaumil hisab nanti.

Terima kasih atas segala upaya yang dilakukan pimpinan , keluarga dan handai taulan..

Untuk mengantarkan kembali kami bersandar di pangkalan kebanggaan

Terima kasih pada istriku, kekasihku, anak anakku yang tak terhitung waktu

Menunggu kedatangan kami dengan penuh sabar dan doa

Terima kasih atas setia yang mewujud dalam semua daya dan upaya

Sehingga kita dapat berjumpa lagi

Meski hanya lempeng kemudi, jaket penyelamat dan sajadah coklat berpasir bersih 

Yang kami bawa sebagai bukti

Bahwa kami tidak pernah meninggalkan tugas dan kewajiban kami

Sebagai prajurit pengawal samudera nusantara

Juga sebagai hamba Alloh Tuhan Yang Maha Kuasa

Biarkan kami melinangkan air mata ini sejenak

Untuk meluapkan rasa rindu yang terpendam dalam

Dan rindu ini akan abadi

Karena cinta kami pada bumi pertiwi tak pernah mati

Istriku, kekasihku dan anak anakku

Kami semua sangat merindu

Tapi langitkan kerinduan dalam munajat doa

Karena kami sudah sampai di tujuan

Dengan kehormatan dan kebanggaan

Sebagai ksatria pengawal samudera Indonesia

Jika suatu saat kalian merindu

Berjalanlah ke tepi pantai

Merapatlah ke dermaga

Berdirilah di atas anjungan dan buritan kapal

Kami semua pasti ada di situ

Menemani kalian menjelajah samudera nusantara nan luas 

Dengan penuh rasa cinta

Karena kita dianugerahi Bumi persada bernama Indonesia.

Seperti cinta dan kerinduan kita

Yang abadi selamanya. 

Kami akan selalu merindu dalam setia 

Pada kalian semua

Di KRI Nanggala 402.

Peluk cium kami pada kalian semua 

Jangan berduka.

Karena kami sudah berkumpul bersama syuhada. 

Dermaga Jannatul Firdaus

Dari kami assyahid prajurit Nanggala 402.

14 Ramadhan 1442H/26.04.2021 

Innalillahi wainna ilaihi Rojiun.

Al Fatihah 

Hisnindarsyah- penyambung suara hati

Prajurit Laut Nusantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun