Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tak Ada Lamine Yamal, Marcus Rashford pun Jadi

19 September 2025   07:13 Diperbarui: 19 September 2025   07:13 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Barcelona merayakan gol Marcus Rashford ke gawang Newcastle United. Foto: AFP/Oli Scarff via Kompas.com

Salah satu persoalan yang mengitari Barcelona setelah laga-laga jedah internasional adalah masalah cedera pemain. Tercatat dua pemain yang pulang dari tugas Timnas dalam kondisi cedera yakni Frenkie de Jong dan Lamine Yamal. Kedua pemain ini terbilang penting dalam sistem dan taktik Pelatih Hansi Flick.

Terang saja, akhir pekan lalu saat menjamu Valencia pada pekan ke-4 lanjutan Liga Spanyol musim 2025/26 di Stadion Joan Cruffy, kedua pemain tersebut absen. Kendati absen, Barca tetap tampil superior dan mampu menggulung Valencia dengan 6 gol tanpa balas.

Tantangan berlanjut pada laga pertama kualifikasi Liga Champions Eropa musim 2025/26. Bertandang ke daratan Inggris, tepatnya di stadion St. James' Park, markas Newcastle United (19 September 2025), Barca masih tanpa kehadiran Yamal, Gavi dan Balde karena cedera. Lalu, De Jong sudah fit dan dimainkan sejak menit pertama.

Cedera Yamal, di satu sisi, merupakan tantangan bagi Barca. Bagaimana pun, Yamal sudah "membaptis" dirinya sebagai pemain yang kerap memberikan efek pembeda di lini depan Barca. Sisi sayap kanan sudah menjadi tempat regular bagi pemain yang pada awal musim ini sudah memakai nomor keramat 10 tersebut.

Cedera Yamal tak lepas dari ketergantungan berlebih pada perannya untuk tim. Kabarnya, kubu Timnas Spanyol memaksa Yamal untuk bermain dalam beberapa laga sewaktu jeda internasional walaupun kondisi Yamal tak fit. Guna menghilangkan rasa sakit, Yamal bahkan disuntikan obat penahan rasa sakit.

Namun, langkah itu berefek pada Barca. Tim catalan itu tak mau mengambil resiko untuk memaksakan Yamal langsung bermain. Oleh sebab itu, menepikan Yamal hingga benar-benar pulih menjadi pilihan Barca.

Ketika Yamal absen, sisi sayap kanan menjadi lowong. Dalam laga kontra Valencia, Flick mempercayakan posisi itu kepada pemain pendatang baru, Roony Bardghji. Namun, Bardgji gagal bersinal, dan karenanya Flick menarik Raphinha untuk menggantikan Bardgji.

Langkah yang sama pun dilakukan oleh Flick. Raphinha dimainkan pada posisi yang ditinggalkan Yamal. Terlihat pelatih asal Jerman itu tak mau mengambil resiko untuk memainkan Bargdhji dan lebih memanfaatkan tren positif Raphinha yang akhir pekan lalu berhasil mengemas 2 gol ke gawang Valencia.

Ketika Raphinha bermain di sisi kanan, Marcus Rashford pun mendapatkan tempat di sayap kiri. Pemain asal Inggris itu terus mendapatkan jam bermain secara regular di Barca. Kendati belum tampil penuh hingga 90 menit, paling tidak Flick tak mengesampingkannya untuk duduk di bangku cadangan sepanjang laga.

Sejauh ini, Rashford sudah mencatatkan 1 asis di Liga Spanyol. Belum ada gol dibuat oleh pemain pinjaman dari Manchester United (MU) di Liga Spanyol.

Titik pembuktian Rashford rupanya terjadi di tanah kelahirannya sendiri, Inggris. Di depan pendukung Newcastle, Rashford menunjukkan status "golden boy" dari MU lantaran berhasil mengemas 2 gol dari kemenangan 2-1. Sekadar catatan sepanjang karirnya Rashford sudah membuat 7 gol ke gawang Newcastle.

Pada akhirnya kepercayaan Flick pada Rashford terbayar. Pemain berusia 27 tahun itu mencetak 2 gol dari kemenangan penting 2-1 atas tuan rumah Newcastle.

Ketika Yamal absen, Barca tak hanya memiliki Raphinha dan Pedri, tetapi juga mempunyai Rashford. Hal itu seperti memberikan pesan pada kedalaman skuad Barca. Dalam mana, Rashford perlahan menemukan irama untuk bisa tampil pada level terbaik dan berkontribusi dengan Barca.

2 gol Rashford tercipta pada posisi yang persis sama. Meninggalkan sisi kanan, Rashford agak masuk ke area tengah menopangi Robert Lewandowski. Terang saja, Jules Kounde jeli dalam memberikan umpan silang yang ditanduk dengan cukup brilian oleh Rashford dan itu sulit terjangkau oelh Nick Pope.

Lalu gol kedua terjadi lewat tendangan keras. Sempat mengecoh pemain belakang Newcastle, Rashford melakukan tendangan roket yang sulit dijangkau oleh penjaga gawang Newcastle. Barca yang terlihat sulit menembus barisan belakang Newcastle pun unggul 2 gol.

Rashford "membaptis" dirinya sebagai pemain yang bisa diandalkan Barca ketika pemain penting seperti Yamal absen dari tim. Itu juga membuat Flick memiliki opsi dalam melakukan rotasi pemain.

Keuntungannya ketika Rashford mencetak gol dari titik tengah dan bukan berawal dari menyisir sisi sayap adalah Flick mempunyai opsi untuk memainkan Rashford sebagai penyerang tengah. Memang, sejauh ini posisi itu menjadi persaingan antara Lewandowski dan Ferran Torres.

Walau demikian, dengan dua gol yang dibuat oleh Rashford, tak menutup kemungkinan jika Flick bisa mencobanya sebagai penyerang tengah. Toh, Rashford pernah memainkan peran itu sewaktu masih dilatih oleh Ole Gunnar Solksjaer di MU.

Rashford membuktikan kualitasnya berseragam Barca di Inggris. Pembuktian itu menunjukkan bahwa kendati Barca tanpa kehadiran pemain andalannya Lamine Yamal, Rashford pun terlihat mulai siap untuk menjadi salah satu pemain andalan Barca.

Seperti terlansir dalam Reuters.com (19/9/25), Flick ikut memuji performa Rashford dan tak terkejut dengan apa yang dilakukannya.

"Saya tak terkejut. Saya melihat apa yang dia mampu lakukan setiap hari di tempat latihan dan dia seperti pemain bertalenta. Dia mencetak dua gol yang luar biasa hari ini. Gol tetap gol, dan saya ingin menonton kedua gol itu lagi, tetapi gol kedua mungkin lebih baik. Hal yang paling penting adalah mendapatkan kepercayaan dan karenanya kami membantunya untuk terus maju," ungkap Flick pada Movistar Plus seperti terlansir dalam Reuters.

Rashford perlahan mempermanenkan tempatnya di Barca. Jam bermain pun bisa meningkat. Pada TNT Sports, Rashford menilai jika dia belajar sebuah cara yang baru dalam bermain sepak bola di Barcelona dan itu membuat saya seorang pemain yang lebih baik.

Ketika Yamal absen, Barca seperti menemukan kembali daya magis Rashford. Itu pun bisa menjadi bekal bagi Barca dalam mengarungi Liga Champions musim ini.

Salam Bola

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun