Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Diogo Jota Meninggal Dunia, "Unsung Hero" Liverpool Pantas Jadi Legenda

3 Juli 2025   17:08 Diperbarui: 3 Juli 2025   20:04 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diogo Jota kabarnya Meninggal Dunia karena kecelakaan Mobil. Foto: Paul Ellis/AFP via Kompas.com

Berita mengejutkan datang dari dunia sepak bola. Pemain bintang asal Portugal yang membela Liverpool Diego Jota (28 tahun) dikabarkan meninggal dunia.

Berdasarkan kabar yang beredar beberapa media, sebab meninggal dunia dari Jota adalah kecelakaan mobil. Harian Sky.com yang melansir berita dari asal Spanyol EFE (3 Juli 2025) menulis bahwa Jota bersama saudaranya mengalami kecelakaan di Zamora, bagian utara Spanyol.

Kabarnya, Jota berada di Spanyol untuk menghadiri sebuah acara pernikahan. Kecelakaan terjadi tepat ketika Jota dan saudaranya pulang dari acara tersebut.

Kecelakaan mobil itu menyebabkan nyawa Jota tak terselamatkan. Bahkan saudaranya juga ikut meninggal dunia akibat insiden tragis tersebut. Sampai berita diturunkan, belum ada perkembangan secara detail dari kematian salah satu pemain penting Liverpool.

Jota sebenarnya baru melangsungkan pernikahan secara resmi dengan Rute Cardoso pada 22 Juni 2025. Pernikahan itu dimuat pada salah satu platform media sosial kepunyaan Jota. Dari relasi itu, Jota sudah dikarunia dengan tiga anak.

Nama Jota menjadi buah bibir saat direkrut oleh Jurgen Klopp pada tahun 2020. Liverpool harus mengucurkan uang sebesar 40 juta euro agar Wolverhampton melapangkan jalan keluar bagi Jota.

Selama empat musim bersama Liverpool, Jota mempunyai peran tersendiri di lini depan Liverpool. Salah satu peran Jota adalah sebagai pemain pelapis. Kendati lebih banyak di bangku cadangan dan datang sebagai pemain pengganti, Jota tak sekalipun menghadirkan keluhan.

Malahan, Jota menunjukkan dedikasi dan profesionalitasnya. Tak elak, Jota kerap menciptakan gol-gol penting bagi Liverpool. Berkat dedikasinya, Jota boleh dibilang sebagai "Unsung Hero" dalam skuad Liverpool.

Dalam mana, Jota jarang mendapatkan "headline" ketika Liverpool meraih kemenangan, tetapi pengaruhnya terasa bagi permainan tim. Makanya, ketika Jota cedera, Klopp tak mempunyai opsi pemain pengganti yang sepadan.

Juga, Jota seperti menjadi senjata rahasia permainan Liverpool. Dengan karakternya yang bisa berperan sebagai penyerang tengah hingga sayap kanan membuat Klopp dan bahkan Arne Slot mampu memainkan Jota pada beberapa posisi berbeda.

Jota juga bisa menutup kepergian Sadio Mane dan Roberto Fermino. Ketika pemain seperti Darwin Nunez dan Gakpo didatangkan Liverpool, Jota tetap mendapatkan peran penting. Kehadirannya tak begitu mencolok, tetapi perannya bisa memberikan sisi pembeda di lini depan Liverpool.

Tak pelak, Jota terlihat tak masuk rencana cuci gudang Liverpool pada bursa transfer pemain saat ini. Pemain yang ikut membantu Timnas Portugal meraih trofi UEFA Nations League pada bulan lalu tersebut tetap menjadi salah satu prioritas Slot di lini depan Liverpool.

Tentu saja, kepergian mendadak Jota menjadi kehilangan terbesar dalam dunia sepak bola, baik itu bagi Liverpool maupun Timnas Portugal.

Jota memulai karirnya di tempat kelahirannya, Porto bersama Pacos de Ferreira. Dia memulai karir profesional di tingkat senior pada Liga Portugal pada tahunu 2015. Pada tahun 2016, Jota bergabung dengan klub asal La Liga Spanyol, Atletico Madrid. Akan tetapi, Jota tak sekalipun tampil bersama klub asal ibukota Spanyol tersebut.

Ketika situasi sulit di Atletico, Jota kemudian dipinjamkan ke FC Porto. Performa bersama Porto tersebut menarik perhatian Wolves. Jota kemudian dipinjamkan ke Wolves sampai kemudian dipermanenkan dengan harga 12 juta euro. Kala itu, Jota masih berusia 20 tahun.

Bersama Wolves, karir Jota naik daun. Selama dua musim, Jota berhasil mencetak 16 gol bersama Wolves di Liga Inggris. Rupanya, performa Jota tersebut menarik perhatian Jurgen Klopp, yang mana ketertarikan itu berujung pada perekrutan Jota.

Jota meninggalkan catatan tersendiri di dunia sepak bola. Dedikasi dan profesionalitas menjadi salah satu catatan yang sulit terlupakan. Di Liverpool dia menjadi "unsung hero". Kendati demikian, performa tersebut telah membekas dan patut menjadikannya sebagai legenda yang sulit terlupakan.

Selamat Jalan Diego Jota.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun