Di satu sisi, susah untuk mendeteksi pertemanan berdasar pada faktor kepentingan tertentu. Banyak orang pandai menyembunyikan kepentingan di balik setiap kata-kata dan perilaku. Karenanya, kita selalu berwaspada.
Sikap waspada dengan tidak gampang memberikan apa yang berharga dari diri kita, terlebih lagi itu berkaitan dengan harga diri. Berwaspada pada setiap kebaikan yang datang tanpa melukai hati orang yang melakukan kebaikan itu.
Saya yakin dalam perjalanan waktu dan seturut proses relasi itu sendiri, kita bisa merasa dan menyadari sebuah pertemanan benar-benar tulus atau tidak. Jadi, bangunlah relasi itu perlahan-lahan hingga ketulusan dan kejujuran bisa menjadi fondasi dari relasi tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI