Rumah sakit menjadi fasilitas yang sangat mendesak di tengah pandemi virus Corona. Tingginya jumlah pasien Covid-19 membuat banyak rumah sakit tidak menampung pasien Covid-19. Solusi lain adalah menyiapkan fasilitas tambahan.
Pemerintah Indonesia harus menyiapkan pelbagai fasilitas, selain rumah sakit, sebagai tempat karantina. Salah satunya adalah menyediakan wisma atlet yang dijadikan tempat karantina untuk pasien Covid-19.
Berkurangnya fasilitas rumah sakit berdampak pada penanganan pasien berkebutuhan lain. Salah satunya adalah kebutuhan untuk proses persalinan wanita hamil.
Proses persalinan menjadi salah satu momen paling bermakna di sebuah keluarga. Tidak jarang terjadi kalau dalam proses persalinan, anggota keluarga juga ikut antusias menanti anggota baru. Mereka ikut menunggu kelahiran di luar ruang persalinan.
Bahkan acap kali suami ikut mendampingi istrinya secara langsung dalam proses kelahiran. Ada pula yang ikut mengabadikan momen itu lewat video dan foto.
Namun situasi berbeda di tengah pandemi Covid-19. Anggota keluarga sudah tidak menjadi bebas untuk menemani proses kelahiran. Sang suami juga tidak gampang untuk menemani istri di kamar persalinan.
Karenanya, banyak wanita yang harus melahirkan dalam kesendirian. Anggota keluarga hanya bisa datang mengunjungi kalau situasi dan kondisi sudah diperkenankan.
Tidak jarang terjadi kalau anggota keluarga melihat ibu dan bayinya dari luar ruang persalinan hingga kondisi ibu dan anak memungkinkan untuk keluar.
Belum lagi kalau ada anggota keluarga yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Kondisi semakin diperketat guna melindungi ibu dan bayi.
Selain itu, di tengah pandemi Covid-19, banyak wanita harus melahirkan di rumah mereka. Keputusan ini juga dibuat karena menimbang faktor kesehatan ibu dan bayi. Pasalnya, ada kecemasan dan resiko kalau melakukan persalinan di rumah sakit yang kebetulan ditempati oleh pasien Covid-19.
Makanya selama masa pandemic Covid-19 mewabah di beberapa negara di Eropa, tingkat kelahiran di rumah ikut meningkat (BBC.news.com 1/4/2020).