Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - blog : www.donibastian.com

Seo Specialist | Business Consultant | WA 0821-1450-1965

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cara Mudah Membuat Puisi Jadi Indah

27 Februari 2014   07:21 Diperbarui: 4 April 2017   17:23 14728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah puisi, usahakan agar tidak berulang-ulang menggunakan kata yang sama. Pengulangan kata yang sama, akan terasa membosankan bila dibaca dan tentu akan mengurangi kualitas puisi anda secara keseluruhan. Bila kita merasa sangat ingin mengulang kata yang sama untuk menuangkan maksud tertentu, jangan mudah menyerah. Tentu masih ada padan kata lainnya yang bisa kita gunakan tanpa mengurangi maksud yang kita inginkan. Justru seringkali padanan kata malah lebih bagus dan indah bila kita selipkan.

Memang disini dibutuhkan kreatifitas kita untuk memilih padanan kata. Bila anda tak sanggup juga menemukan kata lain yang tepat, anda tak perlu putus asa, sebab masih ada Google yang selalu setia membantu anda dalam mencari padanan kata.

3. Terlalu puitis

Puisi yang terlalu banyak menggunakan gaya bahasa disetiap baitnya seperti misalnya personifikasi, metafora, hiperbola dll justru bisa menjadi bumerang. Memang gaya seperti itu perlu kita gunakan agar mampu menyentuh emosi para pembaca, namun bila terlalu padat penggunaannya, malah terasa membosankan bukan ? Oleh sebab itu, sesekali saja kita selipkan gaya bahasa tersebut agar puisi kita lebih elegan, tapi tak kehilangan makna.

4. Penggunaan kata/diksi yang unik.

Kata/diksi yang unik maksudnya adalah kata yang sangat jarang ditemukan didalam percakapan sehari hari maupun didalam teks berita atau literatur lainnya. Seringkali kata tersebut terasa asing dan bahkan ada yang tidak mengetahui artinya. Perlu dicatat bahwa pembaca puisi terutama di kompasiana, terdiri dari berbagai kalangan dan bukan semata mata dikonsumsi para sastrawan. Oleh sebab itu penggunaan diksi yang unik, tentu bisa saja dipakai, namun sebaiknya jangan terlalu dipaksakan terlalu banyak mengisi bait bait puisi anda. Alih alih biar dibilang puisi yang berkualitas, malah membuat pembaca tidak memahami artinya.

5. Terlalu dalam maknanya

Puisi yang menyirat makna terlalu dalam yaitu dengan menggunakan banyak teknik pengandaian kata, membuat para pembaca menjadi bertanya-tanya, apa yang sesungguhnya dimaksud oleh sang penulis puisi. Hal ini justru membuat puisi kita tidak efektip dalam menyampaikan apa yang kita inginkan. Sampaikan saja secara sederhana, baik melalui pemilihan kata dan susunan kalimat yang mudah dicerna siapa saja. Dengan demikian para pembaca dapat memahami sepenuhnya semua makna yang terkandung dalam puisi.

6. Pemilihan Judul

Judul puisi adalah yang hal pertama kali dibaca. Disinilah kesempatan pertama kita untuk menarik minat para pembaca. Menulis judul puisi, juga perlu dipikirkan baik baik dan tentu harus sejalan dengan tema dan makna puisi secara keseluruhan. Pilihan kata didalam judul puisi sangatlah penting artinya, bahkan dengan membaca judulnya saja, para pembaca bisa langsung jatuh hati ingin segara membaca puisi anda.

7. Terlalu pendek atau terlalu panjang

Yang jelas, bila puisi terlalu pendek, tentu tidak akan diijinkan tayang oleh admin kompasiana. Lalu bagaimana dengan puisi yang terlalu panjang ? Bisa saja sebuah puisi memuat kalimat yang sangat panjang, sapanjang diperlukan untuk menyampaikan alur cerita atau masalah yang kompleks. Yang terpenting adalah jangan mengulang-ngulang kesatuan pemikiran yang sama diantara setiap baitnya. Yang sedang sedang saja, itu yang lebih utama.

Saya bukanlah seorang ahli dibidang puisi, namun sekedar berbagi pengalaman yang saya miliki. Setelah membaca tulisan saya ini, tak ada salahnya bila anda mencoba sekali lagi menulis sebuah puisi. Siapa tahu, puisi anda akan langsung tampil dipajang sebagai Head Line ?

Semoga bermanfaat..

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun