Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sebermulanya adalah Kopi

30 Januari 2021   00:43 Diperbarui: 30 Januari 2021   09:49 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dongeng Kopi saat masih di Palagan. Dok. Ajeng Mas 2017

Dongeng Kopi bermula dari teman berbagi cerita lewat kata-kata yang menguap lantas ditangkap cepat-cepat saat secangkir kopi tandas disesap.
Secara daring melalui @twitter pada medio Oktober 2012. Sebuah akun ruang berbagi cerita soal kopi. Mulai dari inspirasi yang lahir dari aktivitas minum kopi, yang kebanyakan puisi, sampai berbagi informasi soal kedai kopi di berbagai penjuru, juga mengenai kopi kopi seru yang patut dicicip. Kiat kiat membikinkopi juga sesekali dibahas di akun 140 karakter itu. Meski harus diakui paling banyak yang muncul bersliweran di lini masa dongeng kopi adalah soal puisi kopi. 

Saat itu sebagai moderator adalah seorang perempuan bernama Praba Kejora. Rutin menyapa di tiga kesempatan dalam sehari. Pagi-pagi sekali, sore menjelang petang, dan dini hari saat orang susah tidur dan jadi kawan begadang para kopilovers. Tiga kesempatan saat ide-ide liar banyak berlarian.

Sebagai tagline, "sebermulanya adalah kopi", sangat menjadi perwujudan atas @dongengkopi bahwa cerita ini dimulai setelah secangkir kopi hadir. Tagline ini lahir terinspirasi dari salah satu puisi Sapardi Djoko Damono yang berjudul "dalam Bis"

"sebermula adalah kata

  baru perjalanan dari kota ke kota

  demikian cepat

  kita pun terperanjat

  waktu henti ia tiada..."


Dari kebun ke cangkir, dari gunung ke meja saji. Banyak cerita lahir
Dari kebun ke cangkir, dari gunung ke meja saji. Banyak cerita lahir
"sebermulanya adalah kopi

  baru perjalanan dari gunung ke cangkir

  demikian banyak cerita

  kita pun terpesona

  betapa kaya kopi yang kita punya; Nusantara ..."


Tagline Dongeng Kopi bersama lambang di depan pintu masuk adalah tempat kegemaran buat berfoto selain TB Alimin
Tagline Dongeng Kopi bersama lambang di depan pintu masuk adalah tempat kegemaran buat berfoto selain TB Alimin
Kami percaya kopi adalah penghubung banyak hal. Jembatan bagi banyak orang saling tersambung. Juga awal sesuatu akan berlangsung. Kopi menjadi penggerak turbin sejarah peradaban. Mulai dari ide sederhana dimulai dari kopi, sampai ide perubahan mengalir dari kopi. Bahkan usaha yang sifatnya kemungkinan dengan menjual kecemasan, yakni asuransi mulanya hadir dari kedai kopi. Kalau di DKJ, kopi mempertemukan banyak individu jelas adanya. Warga Kerepdolan saling berjejaring, berkawan, yang awalnya asing juga karena kopi. Kopi menautkan banyak hal, lewat interaksi sebagai medium perantara.


Tagline Sebermulanya adalah kopi kalau di umbulmartani kami pasang di bawah logo persis di pintu masuk. Jika berfoto di bawah logo DKJ, percayalah pasti itu adalah awal cerita dimulai.

Kamu termasuk yang sudah foto dibawah pintu masuk itu kan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun