Mohon tunggu...
Don Eskapete
Don Eskapete Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

who am i?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perginya Sang Penyair

3 Januari 2017   23:09 Diperbarui: 3 Januari 2017   23:55 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"dia pergi, dia pergi! penyair itu pergi!"

hening dusun kaki bukit sekonyong-konyong pecah oleh teriak dan tanya

"benarkah dia pergi?

lantas siapa kelak yang akan memandu burung-burung menembang kala pagi datang?"

"ke mana dia pergi?

siapa yang hendak merayu matahari menderma sinar pada kebun, halaman dan pondok kami?"

tanya tanpa jawab bak sampiran-sampiran sajak terhenti pada larik satu-dua

"benarkah dia pergi?

kemarin dia masih bermesra-mesra dengan pepohon flamboyan. melukis kuncup-kuncup merah yang di akhir musim besok akan merekah."

"ke mana dia pergi?

kemarin dia datang di kenduri kawin anak kami. melabur langit dengan kelir-kelir pelangi, merapal doa-doa suci cinta abadi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun