Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ke Mana Perginya Rambutan Garuda, Si Raksasa dari Banjarmasin?

2 Maret 2024   16:49 Diperbarui: 2 Maret 2024   21:01 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rambutan Si-Batok | @kaekaha

Dulu, dua dekade silam, saat pertama kali menginjakkan kaki di Kota 1000 Sungai, Kota Banjarmasin nan Bungas!

Saya sempat dibuat terkejut oleh penampakan buah rambutan raksasa berwarna kemerahan dengan ujung rambut kekuningan yang dipajang oleh pedagang buah di lapak jualannya di pinggir jalan yang kebetulan saya lalui. 

Sungguh, seumur-umur baru saat itu saya melihat buah rambutan sebesar itu!

Beberapa buah rambutan dalam ikatan tersebut ukurannya memang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan ukuran rambutan lain pada umumnya. 

Seingat saya, saat itu genggaman tangan kanan saya saja tidak cukup untuk menggenggam secara keseluruhan sebiji si-rambutan raksasa yang kelak saya kenal namanya sebagai Rambutan Garuda tersebut.

Sayangnya, sama sekali tidak ada dokumentasi momen langka perjumpaan pertama saya dengan buah ikonik dari Kota Banjarmasin yang sekarang sudah sangat langka ini.

Karena rasa penasaran yang begitu besar, saya langsung membeli seikat (satuan yang biasa dipakai untuk jual beli buah rambutan di Banjarmasin yang umumnya berisi 10 buah).

Woooooow, ternyata bukan buahnya saja yang jumbo, harga si raksasa ini ternyata juga tidak kalah jumbo...he...he...he... Bisa dua bahkan tiga kali lipat harga rambutan lainnya lho!

Baca Juga Yuk! Ramania, Buah Hutan yang Rasa Asamnya Menyegarkan!

Tapi jangan salah! Harga yang setara dengan dua atau bahkan tiga kali harga rambutan biasa itu, langsung terbayar lunas begitu kulit kemerahan  si-Garuda telah terkupas sempurna hingga menyisakan daging buah berbentuk bulat lonjong yang juga tidak kalah besar dan rasanya aduhai!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun