Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Bintan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mampukah Peternak Lokal Menyediakan Kebutuhan Susu dalam Program MBG?

7 Oktober 2025   05:16 Diperbarui: 7 Oktober 2025   09:04 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Susu dan Sapi Perah (Sumber: Freepik)

Kondisi peternak lokal juga dipengaruhi oleh skala usaha yang relatif kecil dan tersebar. Banyak peternak masih mengandalkan cara tradisional dengan produktivitas yang belum maksimal. 

Rata-rata produksi susu per sapi per hari masih di bawah standar global, yaitu sekitar 8-10 liter, dibandingkan sapi perah di negara maju yang bisa menghasilkan 20-30 liter per hari.

Mampukah Peternak Lokal Menyediakan Kebutuhan Susu dalam Program MBG?

Jika ditinjau dari kapasitas produksi dan tantangan yang ada, pertanyaan apakah peternak lokal mampu memenuhi kebutuhan susu dalam program MBG masih memerlukan perhatian serius. 

Menurut penulis, terdapat beberapa alasan untuk menjawab mampukah peternak lokal menyediakan kebutuhan susu dalam program MBG?

Pertama, Potensi yang Besar namun Belum Optimal.

Indonesia memiliki populasi sapi perah yang cukup signifikan. Dengan perbaikan teknologi pemeliharaan, kualitas pakan, dan manajemen ternak, produksi susu lokal dapat ditingkatkan.

Investasi dalam pengembangan peternakan sapi perah seperti inseminasi buatan, penggunaan pakan fermentasi berkualitas, dan perbaikan genetika sapi dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan. Dengan upaya serius, peternak lokal punya potensi besar untuk mendukung program MBG.

Kedua, Tantangan Infrastruktur dan Teknologi.

Peternak lokal masih dihadapkan pada kendala infrastruktur seperti fasilitas pendingin susu (cold chain), pengangkutan, dan akses pasar yang belum merata. Teknologi pemeliharaan yang modern belum sepenuhnya diterapkan secara luas. Hal ini menyebabkan susu lokal sulit bersaing dengan susu impor dari segi harga dan kualitas. 

Untuk itu, diperlukan dukungan pemerintah dan swasta untuk memperbaiki infrastruktur dan transfer teknologi ke peternak.

Ketiga, Perlu Dukungan Kebijakan dan Insentif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun