Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Anda Akan Pelihara Kucing? Perhatikan 7 Hal Berikut

8 Februari 2025   08:38 Diperbarui: 9 Februari 2025   10:21 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hewan Kucing (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Saat ini penyayang kucing (cat lovers) di Indonesia tumbuh sangat pesat. Terbukti, hampir di setiap kampung, desa/kelurahan bermuculan pet shop (toko hewan kesayangan), bahkan toko kelontong pun saat ini banyak yang menjual pakan kucing.

Terlebih, Presiden Prabowo juga kerap mengunggah kebersamaannya bersama kucing di media sosial. Sehingga wajar, efek Presiden Prabowo disadari atau tidak, ini menambah tingginya minat seseorang untuk memelihara kucing.

Sementara itu, memelihara kucing merupakan kegiatan positif yang bisa menjadi pengalaman menyenangkan dan bermanfaat, baik untuk individu yang tinggal sendirian atau keluarga.

Kucing dikenal sebagai hewan yang mandiri, lucu, dan memiliki kepribadian unik yang mampu mencuri hati pemiliknya.

Namun, sebelum memutuskan untuk membawa kucing ke rumah, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang.

Keputusan ini tidak hanya berkaitan dengan aspek emosional, tetapi juga dengan tanggung jawab jangka panjang yang harus diambil pemiliknya.

Berikut adalah tujuh hal yang perlu diperhatikan sebelum memelihara kucing di rumah, disertai dengan data dan informasi yang relevan.

Pertama, Waktu dan Komitmen.

Memelihara kucing bukanlah tanggung jawab yang bisa diabaikan begitu saja. Kucing membutuhkan perhatian, perawatan, dan interaksi setiap hari.

Walaupun kucing dikenal sebagai hewan yang lebih mandiri dibandingkan anjing, mereka tetap membutuhkan waktu untuk bermain, makan, dan bahkan berinteraksi dengan pemiliknya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Pet Products Association (APPA), sekitar 25% pemilik hewan peliharaan mengaku bahwa mereka tidak selalu memiliki waktu yang cukup untuk memberikan perhatian penuh kepada hewan peliharaannya.

Ini dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan psikologis kucing, seperti kebosanan atau stres, yang bisa berujung pada perilaku merusak seperti menggigit atau mencakar.

Sebelum memelihara kucing, pastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk memberikan perhatian pada kucing setiap hari, baik dalam bentuk bermain, perawatan, atau bahkan hanya menghabiskan waktu bersama.

Kedua, Biaya Perawatan.

Memelihara kucing memerlukan biaya yang tidak sedikit, mulai dari makanan, perawatan kesehatan, hingga kebutuhan lainnya seperti pasir kucing, tempat tidur, atau mainan.

Menurut data dari PetMD, biaya tahunan untuk merawat seekor kucing bisa mencapai lebih dari $1000 di Amerika Serikat, dan biaya tersebut akan terus berlanjut selama hidup kucing.

Biaya yang perlu diperhitungkan antara lain: makanan, ucing membutuhkan makanan berkualitas agar tetap sehat. Makanan kucing premium bisa lebih mahal, namun memberikan manfaat jangka panjang untuk kesehatan kucing.

Kemudian, perawatan kesehatan karena kucing perlu divaksinasi secara rutin dan mungkin memerlukan pengobatan atau pemeriksaan kesehatan berkala.

Selanjutnya, pasir kucing. Penggantian pasir kucing yang teratur juga merupakan salah satu pengeluaran yang perlu diperhitungkan. 

Disamping itu, kebutuhan lain seperti mainan, grooming (perawatan bulu), dan aksesori lainnya juga perlu diperhatikan.

Jika Anda belum siap dengan biaya-biaya ini, memelihara kucing bisa menjadi beban finansial atau solusinya peliharalah jenis kucing kampung (kucing lokal) yang secara genetis tidak selalu membutuhkan perawatan yang mahal.

Ketiga, Kesehatan Kucing dan Vaksinasi.

Salah satu aspek yang sangat penting adalah menjaga kesehatan kucing. Kucing yang sehat tidak hanya membutuhkan makanan bergizi, tetapi juga pemeriksaan rutin oleh dokter hewan.

Beberapa penyakit yang juga kerap pada kucing, seperti penyakit ginjal atau diabetes, membutuhkan perhatian medis khusus dan biaya pengobatan yang tidak sedikit.

Menurut data dari American Veterinary Medical Association (AVMA), vaksinasi pada kucing sangat penting untuk mencegah penyakit-penyakit yang bisa berbahaya bagi mereka dan juga manusia. Vaksin yang sering diberikan pada kucing antara lain vaksin rabies, distemper, feline calicivirus, feline leukemia dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing, pastikan Anda memiliki anggaran untuk perawatan kesehatan yang memadai, termasuk vaksinasi dan pemeriksaan tahunan.

Keempat, Lingkungan Rumah yang Aman.

Lingkungan rumah yang aman merupakan faktor penting dalam memelihara kucing. Kucing adalah hewan yang sangat penasaran dan bisa saja terluka jika tidak diawasi dengan baik, apalagi jika mereka memiliki akses ke luar rumah yang tidak terjaga.

Kucing juga berpotensi terpapar penyakit atau bahaya lain jika dibiarkan berkeliaran di luar rumah tanpa pengawasan.

Selain itu, perlu memastikan bahwa rumah Anda memiliki cukup ruang bagi kucing untuk bergerak dengan bebas. Meskipun kucing cenderung lebih mandiri, mereka tetap membutuhkan tempat untuk bersembunyi, bermain, dan tidur. Menyediakan ruang khusus, seperti area tidur yang nyaman atau tempat bermain, dapat meningkatkan kualitas hidup kucing.

Jika Anda tinggal di apartemen atau rumah dengan ruang terbatas, pastikan Anda menyiapkan ruang yang sesuai untuk kucing, serta mencegah akses ke area berbahaya seperti balkon atau tangga tinggi.

Kelima, Perawatan Kebersihan.

Kucing adalah hewan yang sangat menjaga kebersihan diri. Mereka akan secara rutin membersihkan bulu mereka dengan menjilatinya.

Namun, meskipun kucing relatif mandiri dalam hal perawatan diri, pemilik tetap bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka.

Pasir kucing harus diganti secara rutin agar tetap bersih dan tidak menimbulkan bau tak sedap. Selain itu, Anda perlu rutin membersihkan tempat tidur, mangkuk makanan, serta mainan kucing. Pastikan untuk memandikan kucing sesuai kebutuhan, terutama jika mereka memiliki jenis bulu panjang yang bisa mudah kusut.

Menurut studi yang dilakukan oleh National Animal Control Association (NACA), kebersihan yang kurang baik dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi kucing, termasuk infeksi saluran kemih atau masalah kulit.

Keenam, Perhatian Terhadap Perilaku Kucing

Kucing, seperti hewan peliharaan lainnya, memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Beberapa kucing lebih aktif dan suka bermain, sementara yang lain lebih pendiam dan lebih suka tidur.

Sebelum memelihara kucing, penting untuk memahami perilaku kucing yang Anda pilih dan bagaimana karakteristik tersebut akan cocok dengan gaya hidup Anda.

Beberapa kucing bisa merasa stres atau cemas jika tidak ada rutinitas atau lingkungan yang aman. Jika kucing merasa tidak nyaman, mereka bisa menunjukkan perilaku merusak seperti mencakar furnitur atau mengencingi tempat yang tidak semestinya.

Selain itu, kucing juga membutuhkan stimulasi mental. Tanpa stimulasi yang cukup, kucing bisa menjadi bosan dan menunjukkan perilaku negatif. Oleh karena itu, menyediakan berbagai mainan dan aktivitas seperti pohon kucing atau puzzle makanan adalah hal yang perlu dipertimbangkan.

Ketujuh, Pertimbangan Lain Seperti Alergi atau Keamanan Lainnya

Sebelum memelihara kucing, pertimbangkan juga apakah ada anggota keluarga yang memiliki alergi terhadap bulu atau air liur kucing. 

Alergi terhadap kucing cukup umum, dan bisa menimbulkan gejala seperti gatal-gatal, hidung tersumbat, atau bersin-bersin. Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa sekitar 10-20% populasi dunia mengalami alergi terhadap hewan peliharaan.

Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa rumah Anda aman dari potensi bahaya lainnya. Misalnya, bahan kimia berbahaya yang bisa dijangkau oleh kucing, atau tanaman rumah yang beracun bagi kucing.

Memelihara kucing adalah keputusan yang besar dan memerlukan komitmen jangka panjang. Hal-hal seperti waktu, biaya, kesehatan, serta lingkungan yang aman perlu dipertimbangkan dengan serius sebelum membawa kucing ke rumah. 

Jangan hanya berpikir tentang kesenangan sesaat, tetapi pertimbangkan juga kebutuhan dan kesejahteraan kucing itu sendiri. Dengan pemahaman yang baik dan persiapan yang matang, memelihara kucing dapat menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi semua pihak. Semoga!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun