Mohon tunggu...
Dokter Kusmanto
Dokter Kusmanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - .

.

Selanjutnya

Tutup

Money

Lika Liku UKM, Andika Usaha Jamu

24 Mei 2012   21:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:50 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kiat kiat memulai usaha kecil
Usaha harus dimulai diwaktu yang pas dan terencana, serta komitmen yang kuat dari pendirinya.
Apalagi sesuai berita bahwa Indonesia sudah makin maju dalam bidang ekonomi, walaupun reformasi hukum dan HAM masih belum sempurna.

Biasanya usaha membutuhkan waktu, harapannya setelah 5 tahun bisa menjadi usaha menengah.
Tentu saja ini tidak mudah.
Saya umpamakan “melahirkan usaha seperti melahirkan bayi”.
Sama dong…, harus dirawat, diajarkan, dijaga dan dibina supaya menjadi batita, balita dan remaja.
Kalau sudah dewasa dan mandiri, pasti senangnya dan bahagianya.
Sudah bisa menjadi jaminan hidup layak !

Orang china bilang bahwa usia dewasa harus cari pengalaman.
Pada usia 45 tahun sudah harus mulai ada tanda tanda keberhasilan.
Bila usia 50 tahun belum mulai usaha, sudah makin sulit untuk berprestasi.
Kenapa ? usia tidak bohong.
Sudah letih dan mulai lupa maupun sudah tidak lagi seperti generasi muda.
Artinya bukan rejekinya yang suram, tetapi kesempatannya makin redup.

Lalu anak saya yang usia 25 tahun juga bertanya, apa yang bisa dimulai dalam usaha ?
ya…. Itu balik lagi ke bibit, bebet dan bobot diatas.
Selain harus mampu menjadi "paranormal",  meneropong jenis usaha masa depan.
Serta tetap optimis dengan program kerja yang terarah serta fokus.
Semua harus ada perhitungannya yang akurat , karena 30 % nya  adalah hoki (rejeki).

Jenis usahanya harus sesuai jaman dan harus ada efek “ CANDU “ untuk pembeli.
Sekali beli, harus ke “CANDUAN”  !.
Contoh nya : Siapa yang tidak suka kerupuk putih yang banyak dijual di warteg ?
Banyak orang suka makan kerupuk putih seperti “kecanduan” Glutamat (Mecin, penguat rasa).

Sebagai penutup artikel ini, saya tuliskan cita cita teman TKI Malaysia.
Bapak Andika bilang saat temu darat, mau bikin usaha jualan Jamu.
Supaya laris manis akan selalu sediakan stock coffee boy yang bisa tabela 24 jem.
Saya bertanya …. Tabela ?.... apaan tuh ?
Katanya bisa tahan berdiri lama …
Lama banget katanya… dan kata beliau bahwa itulah “candu” nya.

Waduh…. Apanya yang bisa berdiri lama ?
Perusahaan nya yang bisa diwariskan ke anak cucu cicit ?
Atau kopinya…. Ah… gelap dah….

Apakah ada pembaca yang paham maksud pak Andika ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun