Mohon tunggu...
MOH. RIDHO ILAHI ROBBI
MOH. RIDHO ILAHI ROBBI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anda bertemu dengan sebuah tulisan yang dikarang dengan pikiran dan ditulis menggunakan perasaan.

.twitter/Facebook : @riedhotenzhe Instagram : @mohridhoilahirobbi email : riedho.riedha@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Nahkoda

14 November 2023   04:36 Diperbarui: 14 November 2023   05:30 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam Kru kapal Nusantara yang kini membawa 10.000 penumpang, terdapat seorang Nahkoda, Asisten Nahkoda, petugas mesin dan beberapa pembantu kapal yang lain, seperti Koki kapal, petugas kebersihan Kapal dll.

Namun Rendy tidak serta merta menggantikan Mr. Karno sebagai nahkoda. Karena ini menyangkut keselamatan banyak orang. Akhirnya Rendy mengumpulkan semua orang yang berada di kapal tersebut, dan mengumumkan bahwa Sang Nahkoda yakni Mr. Karno telah meninggal karena diterjang ombak saat berada di geladak kapal.

Semua orang terkejut mengetahui berita tersebut. Hingga Tony Kru yang bertanggung jawab di bidang mesin kapal mulai angkat bicara. "lalu jika nahkoda kapal ini mati, siapa yang akan bertanggung jawab membawa kita ke Amerika serikat?, Bukankah hanya Mr. Karno yang tau navigasi dan teknologi yang ada di kapal ini?".

Pertanyaan dari Tony membuat para penumpang kapal semakin panik, karena mereka yang hanya menumpang kapal pesiar ini, takut tidak akan selamat sampai tujuan.

Rendy terlihat memikirkan sesuatu. Dia tahu maksud Tony mengatakan hal ini, karena memang dengan keadaan seperti ini tentu Perusahaan akan menaikkan jabatan dia dari kepala Mesin ke Nahkoda kapal. Namun, Rendy tidak begitu memperdulikan pikirannya, karena yang lebih penting saat ini adalah bagaimana kapal tersebut bisa dengan selamat sampai di Benua Amerika.

"Baiklah, kita akan melakukan pemilihan, silahkan kepada seluruh penumpang untuk memilih nahkoda yang akan bertanggung jawab untuk mengantarkan kita semua sampai tujuan dengan selamat" Ucap rendy kepada seluruh penumpang.

Seorang Wanita yang dari tadi panik tiba-tiba berkata "Siapa yang harus kita pilih?".

Rendy dengan kebingungan menjawab, "Saya sendiri akan mencalonkan diri sebagai Nahkoda kapal untuk bertanggung jawab mengantarkan kita semua ke Benua Amerika dengan selamat".

Tiba-tiba Tony dengan lantang berdiri kemudian berkata "Saya juga akan mencalonkan diri sebagai Nahkoda kapal, karena saya sangat paham tentang bagaimana seluk beluk mesin kapal ini".

Seorang bapak-bapak yang menggunakan topi hitam kemudian angkat bicara, "lalu siapa yang akan menyiapkan pemilihan untuk ini?" tanya bapak itu.

"Gampang saja, kita akan tunjuk kepala koki yaitu  Nyonya Vina untuk menjadi panitia pemilihan" ucap toni menjawab pertanyaan yang dilontarkan dari bapak bertopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun