Untuk menuju ke sana bisa melalui jalan nasional Semarang-Yogyakarta di wilayah Ungaran apalagi saat ini terdapat jalan tol yang memudahkan mobilitas menuju ke atau dari Temanggung.
Transportasi umum yang dapat menjangkau Temanggung dan banyak digunakan adalah Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Sehingga nggak perlu khawatir untuk akses transportasi dan mobilitas di Temanggung.
4. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Relatif Baik
Capaian indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) yang dipublikasikan dalam laporan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2025 Kabupaten Temanggung 2025 menunjukkan bahwa kondisi lingkungan hidup di Temanggung tahun 2024 relatif baik.
Hal ini diukur dari Indeks Kualitas Udara (IKU) skor 85,10, Indeks Kualitas Air (IKA) 64,07, dan Indeks Kualitas Limbah (IKL) 74,33 dengan skor rata-rata IKLH total 74,83 masuk dalam klasifikasi dan rentang nilai IKLH Baik (skor 70-89,9) sesuai metode perhitungan IKLH,KLHK 2020-2024.
Cuaca di Temanggung relatif sejuk, siang hari rata-rata 20-26 derajat celsius, sedangkan malam bisa mencapai 15 derajat celsius, curah hujan yang realtif sedang hingga tinggi. Cocok untuk yang suka tinggal di pegunungan.
Kualitas lingkungan yang baik sangat mempengaruhi kesehatan jasmani dan rohani, tidurpun bisa dengan nyenyak tanpa khawatir polusi udara yang berdampak pada kesehatan pernafasan. Sehingga nggak salah jika mampu memperpanjang usia.
5. Kota Pegunungan yang Sejuk, Destinasi Wisata Alam dan Pertanian Maju
 Letak geografisnya yang strategis di jalan utama Yogyakarta-Wonosobo dengan wisata alam yang menawan karena di antara Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, atau Gunung Prau di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut hingga 3136 meter di atas permukaan laut memang sangat cocok untuk kota tinggal masa tua.
Kota pegunungan memang identik dengan wisata alam di sini bisa dijumpai wisata alam Posong, wisata alam Waduk Kledung, hingga wisata pendakian. Selain itu Temanggung juga menjadi rujukan untuk sektor pertanian yang maju khususnya tembakau, kopi, vanili, bawang putih dan cengkeh. Terlebih tembakau dan kopi Temanggung sudah skala ekspor ke luar negeri.
Memimpikan masa tua yang penuh kedamaian, menghabiskan waktu di kebun dengan keluarga, lingkungan yang sehat, tanpa ada drama selayaknya di kota-kota besar dan Temanggung menjawab impian itu sebagai kota pensiun yang layak.
Tetapi jangan pernah coba-coba hidup menua di Temanggung jika tidak punya cukup uang saku pensiunan, karena UMR di Temanggung menjadi yang terkecil di Jawa Tengah. Jadi, harus pandai-pandai menyiapkan diri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI