Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Agribusiness Enthusiast

Agribusiness Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Aturan Yang Sering Dilanggar Saat Berkunjung Ke Perpusnas

13 Mei 2025   20:51 Diperbarui: 13 Mei 2025   20:51 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau Perpusnas (Foto/Dodik Suprayogi)

Siapa yang sudah pernah berkunjung ke Perpusnas atau Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ?

Perpusnas yang berada di Salemba, Jakarta Pusat merupakan perpustakaan terbesar dan terlengkap di Indonesia. Pada tahun 2023 koleksi Perpusnas mencapai 7.773.375 eksemplar, jadi nggak heran Perpusnas menjadi rujukan utama bagi para pecinta literasi atau sebatas pembaca buku.

Meski Perpusnas nggak membatasi siapa saja yang ingin berkunjung dan membaca buku di Perpusnas, sebagai pengunjung yang bijaksana, perlu menaati peraturan yang berlaku.

Jadi, sebelum pergi dan membaca buku di Perpusnas, alangkah baiknya menyimak aturan yang berlaku di Perpusnas, agar nggak melanggar ketertiban umum.

Saking seringnya aturan ini dilanggar, perlu kembali lagi saling mengingatkan, agar kunjungan ke Perpusnas nggak berbalik menjadi makian pengunjung lainnya.

1. Jaga Ketertiban, Jangan Berisik

Selayaknya aturan di perpustakaan-perpustakaan pada umumnya, pasti akan menemui himbauan seperti :

 “Jaga Ketertiban: bicara dengan suara pelan, gunakan ponsel dalam mode senyap”.

Nggak sedikit orang yang suka membaca buku, namun membenci keheningan. Golongan orang seperti ini sering ditemui membaca buku dengan story telling bersama teman atau sekadar mulut komat-kamit dan mengikuti alunan musik yang mengiringi membaca buku.

Jelas hal ini dinilai sangat menganggu bagi pembaca buku lainnya, terdengar suara sedikit saja, pembaca buku lainnya sudah menyorotkan mata tajam ke arah sumber suara.

Apalagi tipe orang yang suka ghibahin isi buku dengan temannya, rasanya ngobrol lirih sambil bisik-bisik hanya membuat batin tersiksa, lebih baik sadar diri daripada melanggar aturan yang ada.

2. Dilarang Membawa Makanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun