Mohon tunggu...
Emil mulyati
Emil mulyati Mohon Tunggu... Relawan - Pecinta rindu

Semua hanya soal waktu, waktu dimana kita kan berjuang dan berlari juga waktu dimana kita harus belajar mengalah dan berhenti, namun tetap berusaha untuk bangkit kembali hinga waktu nya tiba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buah dari Takdir

28 April 2019   08:28 Diperbarui: 28 April 2019   08:30 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang berkata "mengapa taqdir mempermainkan kita? ". 

Ketahuilah bukan taqdir yang mempermainkan kita,  melainkan kita yang senang bermain dengan takdir. Andai kita sadar bahwa takmenyikapinny  jalan yang telah Alloh tentukan dan kita beriman akan takdir itu, ridho menjalani nya,  maka sungguh kita adalah orang-orang yang paling beruntung dan bahagia. Meski terkadang bahagia itu sering kita kucilkan karna dengan begitu lembut nya Alloh memberikan kebahagiaan itu kepada kita. 

Tak jarang juga ada orang berkata "takdir itu kejam dan tak adil! ". 

Hellooo sadarlah sayang,,,  tak ada takdir yang kejam. Itu hanyalah bagaimana kita menyikapinnya.  Jika kau orang yang ikhlas dan tulus maka takdir itu akan menjadi baik dan kamu akan bahagia. Jika  kau orang yang bijaksana dan cerdas maka kau kan berkata betapa adilnya takdir  tuhan,  karna kau yakin akan ada hikmah di setiap kejadian dan kau kan bersabar menunggu indah pada waktunya... 

Terimalah takdir sebagaimana kau terima cinta yang hadir dalam hidupmu,  dengan itu kau kan berusaha tuk menjalaninya meskipun sedikit sulit dan bahagia pada akhirnya. 

Sungguh buah takdir itu indah,  jika kau mau mengimaninya. Dengan itu kau kan bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun