Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Hati-hati Upaya Penipuan Lewat SMS dan Media Sosial

11 Januari 2021   08:31 Diperbarui: 11 Januari 2021   09:17 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua dari banyak SMS yang pernah saya terima (Dokpri)

Meskipun sudah terjadi sejak lama, saya pun sering menerima email dari 'penerima warisan 5 juta dollar' atau dari horang kayah lain. Kabarnya kalau kita terpedaya, kita diminta mentransfer sejumlah uang untuk mencairkan dana yang amat sangat besar itu.

Dunia digital semakin maju. Upaya penipuan pun semakin canggih dan semakin marak. Menurut cnnindonesia.com, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat terjadi peningkatan penipuan undian berhadiah lima kali lipat pada 2020 dibanding tahun sebelumnya.   Sepanjang Januari hingga Agustus, terdapat 189.937.542 kasus.  

Agar tahu lebih detail, Kompasianer bisa buka mesin pencari lalu tik "penipuan lewat sms', "penipuan lewat wa", dst. Maka muncullah berbagai tulisan. Jadikan itu sebagai pengalaman.

Yang penting kita harus tetap waspada, terlebih soal uang. Jangan meng-klik tautan dari orang yang kita tidak kenal. Jangan posting KTP kita secara bebas. Soalnya KTP kita juga sering disalahgunakan oleh orang untuk menipu. Misalnya melakukan pinjaman secara online. Pihak-pihak terkait pun harus teliti kalau menerima KTP.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun