Gerimis yang jatuh berserakan
awan hitam hanya mengancam, nun disana
sementara debu bergelimpangan
sambil membalut luka yang tak pernah sembuh
Makin dalam saja nafas terbenamÂ
dalam genangan yang berlapis-lapis
tanpa berani menatap langit
sebab deritanya sudah melilit bumi
Dan ketika orang itu lewat sambil tersedu
tiada airmata tersisa lagi
sebab baru saja suaminya dikuburkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!