Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Tanjung Bunga

30 Oktober 2017   20:57 Diperbarui: 18 Mei 2018   08:31 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan peluh melimpah, membasuh layar

laut lepas menari-nari

sepanjang hari, sepanjang cakrawala

berdesah sambil melambai

nelayan sayang, nelayan malang

tanjung bunga, oh, bunga hati

untaian kasih memancar dalam pelangi

kepadamu, oh, bidadari

disini, terkapar pecahan rindu

ombak putih putih mengejar mimpi

dalam dekapan nelayan sayang

sambil memeluk sengsara jua

tak jemu menatapmu, tanjung bunga

Pontianak, 1982

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun