Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta yang Terstruktur, Sistematis, dan Masif

4 Maret 2021   01:39 Diperbarui: 4 Maret 2021   05:31 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kukuruyuk"

"Hush! Diam kau ayam jantan!"

"Ke..oookkk" (terjemahan bahasa ayam: sialan nih orang ganggu tugas gua! Bisa-bisa gua laporin ke KPU -- Komisi Pembangunan pagi-pagi Umat manusia)

"Hus, hus, hus sana pergi cari makan di sawah!" hardik kang Joni

"Koookkk!" (terjemahan bahasa ayam: Kau curang, curang, curang!)

.***

.Selepas menimba air yang ketigapuluh, kang Joni beranjak membasuh dirinya 'tuk bermandi s'perti bebek yang setahun merindukan hujan, lalu cepat-cepat bersiap menuju pematang.

"Pematang atau pematang kang?" sindir si Dul

"Ya pematang lah Sri.. eh Dul"

"Ha ha ha pematang atau mbak Sri?"

"Sialan kau Dul, iyalah, pasti Sri.. eh, maksudku pematang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun